Polres Wonosobo Petakan Jalur Rawan Macet

Polres Wonosobo Petakan Jalur Rawan Macet

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Polres Wonosobo melakukan pemetaan terhadap titk rawan kemacetan pada jalur mudik dan jalur wisata di kabupaten dingin ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang menimbulkan arus lalin terhenti atau krodit. \"Wonosobo merupakan kabupaten tujuan mudik para perantau sekaligus tujuan wisata, libur lebaran tahun ini akan terjadi kepadatan arus lalu lintas, \" ungkap Kabag Ops Polres Wonosobo AKP Harman Sitorus, usai gelar buka bersama dengan awak media. Menurutnya, pemerintah pusat telah memperedkksikan akan ada 6 juta pemudik masuk wilayah Jateng pada tahun 2022 untuk pulang kampung halaman dan berwisata. Maka daerah tujuan harus ada upaya antisiapsi. \"Sejak dini, kami telah susun langkah antisipasi, apalgi jalan di Wonosobo, utamanya di kota tidak banyak berubah atau bertambah,\" terangnya. Mantan Kasat Lantas itu menyebutkan bahwa dari hasil pemetaan ruas jalan macet di pusat kota Wonosobo diantaranya jalan A Yani, jalan angkatan 45, jalan Kyai Muntang dan perempatan gereja Kristen Jawa. \"Kami mungkin akan lakukan rekayasa lalu lintas, buka tutup atau pengalihan jalur, terutama di jalan Ahamad Yani. Di situ ada pasar, pusat perbelanjaan dan parkir,\" ujarnya. Sedangkan untuk jalur Kyai Muntang j Jaraksari, meski one way atau satu jalur, tetap masuk peta rawan macet karena jalan dalam perbaikan, banyak material. \"Jalan Kyai Muntang ada perbaikan saluran air, meski satu jalur tapi rawan macet. Banyak material di pinggir jalan,\" katanya. Sementara titik kemacetan di luar pusat kota berada di perempatan Kertek dan Pasar Garung. Untuk Pasar Kertek tersebut merupakan pertemuan arus lalin dari arah kota, arah Purworejo dan Temanggung. \"Pasar Kertek ini paling sering macet, apalagi 7 hari jelang lebaran ada pasar tiban,\" ucapnya. Sedangkan untuk titik macet di jalur wisata ada di wilayah Kecamatan Kejajar yaitu di jalur tanjakan panjang Gardu Pandang Stieng hingga di kawasan pintu masuk Dieng. \"Kami masih terus memantau kondisi, dan nanti ada penempatan personil di titik tersebut, \" pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: