Positif Covid-19 di Temanggung 38 Orang

Positif Covid-19 di Temanggung 38 Orang

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Jumlah masyarakat di Kabupaten Temanggung yang dinyatakan positif Covid-19 terus meningkat. Saat ini jumlahnya mencapai 38 orang atau bertambah 10 orang dari hari sebelumnya. \"Jumlah total sejak awal ditemukan Covid-19 adalah 49 orang, jumlah sembuh 11 orang,\" terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Temanggung, Gotri Wijianto, Rabu (13/5). Adapun 10 orang positif Covid-19 baru ini lima orang dari klaster Gowa dan lima lainnya kontak eratnya. Sedangkan 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini sudah dirawat di RSUD Djojonegoro Temanggung. Gotri menjelaskan, dua klaster penyumbang terbanyak positif Covid-19 yakni klaster Gowa dan klaster ABK Brazil, sedangkan untuk klaster lain kontak eratnya sudah tidak begitu namun tetap dalam pantauan dan terus dilakukan tracking. \"Kedua klaster ini terus kami tracking, dan ada kemungkinan bertambah,\" katanya. Dalam dua hari terakhir ini, lanjut Gotri, sudah dilaksanakan rapid test kepada 407 orang, yang hasilnya reaktif sebanyak 80 orang. Kepada 80 orang reaktif rapid tes tersebut, untuk sementara masih dikarantina di rumah masing-masing. \"Ada perempuan, laki-laki, muda dan tua, sangat dinamis jadi untuk sementara ini masih karantina di rumah,\" terang Gotri. Namun demikian, pihaknya sudah menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Gedung Pemuda sebagai tempat untuk karantina, mereka akan diklasifikasikan sehingga akan lebih mempermudah dalam penangannya. Kepada 80 orang reaktif rapid tes ini akan dilaksanakan tes swab, tes ini akan dilaksanakan secepatnya untuk mengetahui kondisi pastinya. Dari 38 orang positif Covid-19, cara penularan atau transmisi ada 26 transmisi luar dan 12 transmisi lokal. \"Untuk transmisi lokal saat ini terbanyak masih di Kecamatan Ngadirejo,\" jelas Gotri. Ia menambahkan, untuk menekan penyebaran Covid-19 ini, pihaknya telah melakukan berbagai langkah di antaranya menerapkan wajib menggunakan masker ketika keluar dari rumah. \"Apalagi di pasar-pasar, masyarakat yang akan berkunjung ke pasar wajib menggunakan masker, pedagangnya sangat wajib bermasker,\" tegasnya. Selain itu Gotri mengimbau agar masyarakat tetap tinggal di rumah, kerja di rumah, belajar di rumah dan ibadah di rumah. Keluar rumah hanya jika ada keperluan sangat mendesak. \"Jaga jarak minimal 2 meter, rajin cuci tangan pakai sabun, selalu pakai masker saat keluar rumah,\" pesannya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: