Positif Covid-19 Meroket Mencapai 163 Orang

Positif Covid-19 Meroket Mencapai 163 Orang

MAGELANGEKSPRES.COM,PEMALANG - Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Pemalang kian meroket. Perkembangan orang terkonfirmasi positif Covid-19 bukan berhenti tapi justru semakin bertambah. Beberapa hari lalu bertambah 136 orang terkonfirmasi positif kini bertambah lagi 14 orang, sehingga total mencapai 163 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang Tutuko Raharjo dalam siaran persnya, Selasa (11/8), melaporkan adanya tambahan kasus baru dari hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan, yaitu sebanyak 14 orang. Mereka adalah inisial M, perempuan 37 tahun, Kecamatan Petarukan. R, laki-laki 66 tahun, Kecamatan Petarukan. MH, laki-laki 11 tahun, Kecamatan Taman. MR, laki-laki 53 tahun, Kecamatan Pemalang, SW, laki-laki 40 tahun, Kecamatan Taman, dan SW, perempuan 40 tahun, Kecamatan Taman. Kemudian RAP, perempuan 25 tahun, Kecamatan Pemalang. S, perempuan 45 tahun, Kecamatan Taman, T, laki-laki 58 tahun, Kecamatan Pemalang, AVS, laki-laki 26 tahun Kecamatan Petarukan, CM, laki-laki 46 tahun Kecamatan Taman, DP, laki-laki 41 tahun Kecamatan Taman, DJ, perempuan 31 tahun, Kecamatan Pemalang dan AMS, perempuan 30 tahun, Kecamatan Taman. \"Mereka ditemukan kasusnya pada saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit dan hasil tracking di perkantoran dan perbankan,\" katanya. Menurutnya, sejumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini sedang menjalani isolasi karantina untuk perawatan dan penyembuhan di tempat tinggalnya masing-masing. Dengan bertambahnya angka kasus Covid-19, update data dari hasil pantauan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 kembali berubah. Jumlah total positif 163 orang, jumlah drawat  91 orang, jumlah sembuh 61 orang dan meninggal ada 11 orang. Dijelaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Pemalang saat ini masih terus bekerja melalui beberapa kegiatan yang dilakukan oleh jajaran yang berada di dalamnya. Baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa atau kelurahan. Kegiatan-kegiatan tersebut sejak pemantauan, pengawasan dan perawatan pada orang yang dikategorikan suspec, probable maupun terkonfirmasi Covid-19. \"Gugus Tugas juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa terpapar Covid-19 bukan aib dan bukan sesuatu yang memalukan. Bahkan bukan sesuatu yang menakutkan,\" tandasnya. (apt/adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: