Potensi Penyebaran Covid-19 di Pasar Tradisional Tinggi, Pedagang dan Pengunjung Wajib Pakai Masker
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Pasar tradisional dengan kerumunan pengunjung memiliki potensi penyebaran virus Corona (Covid-19) yang cukup tinggi. Namun, kesadaran para pedagang dan pembeli cenderung masih kurang untuk mengenakan masker. Kondisi itu terungkap saat Anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Dapil Purworejo 2, Drs Subeno, melakukan pemantauan di Pasar Desa Soko Kecamatan Bagelen, Senin (13/4) pagi. Dalam kesempatan itu Subeno bersama pengurus ranting setempat juga melakukan sosialisasi serta aksi kepedulian pembagian masker. Heri Kriswanto, penjual masker di Pasar Soko, menyebut tingkat penjulan masker kian meningkat sejak sepekan terakhir dirinya berjualan. Hal itu karena gencarnya himbauan pemerintah. Namun, Heri menilai bahwa secara keseluruhan kesadaran dan antusias pemakaian masker di pasar tersebut masih kurang. “Utamannya pembeli, banyak yang belum pakai. Kalau pedagang tapi lebih mendingan,” sebutnya. Baca Juga Enam Warga Kabupaten Magelang Positif Corona Sementara itu, Subeno mengungkapkan bahwa kehadirannya di Pasar Soko merupakan wujud kepedulian sosial sesuai dengan intruksi ketua DPC PDIP, untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Berdasarkan pantauannya di sejumlah pasar beberapa hari terakhir, tingkat kesadaran masyarakat untuk memakai masker masih kurang. “Dalam waktu beberapa menit, 200 masker yang kita bagi langsung habis. Ini masih banyak yang belum pakai dan Insya-Allah besok Kamis kita akan ke sini lagi untuk pembagian masker,” katanya. Menurut Subeno, potensi penularan Covid-19 di pasar tradisional sangat tinggi. Hal itu mengingat kondisi pasar cukup sulit untuk menerapkan physical distancing (jaga jarak), baik antarpedagang maupun antarpembeli. “Di pasar seperti ini menghindari kerumunan kan memang sangat sulit. Karena itu, wajib pakai masker dan rajin suci tangan menjadi solusi pencegahan yang paling efektif dilakukan,” ungkapnya. Tidak hanya di Pasar Soko, aksi serupa juga akan berlanjut ke pasar-pasar lain di 3 kecamatan yang menjadi Dapilnya, yakni Bagelen, Purwodadi, dan Ngombol. Pihaknya juga melakukan pemantauan posko di berbagai desa. “Tujuan utama kita berupaya untuk menyosialisasikan agar selalu sehat, selalu bersih. Meskipun kami dari bidang politik, tapi dalam situasi seperti ini kami tidak membeda-bedakan, kami berlaku umum untuk seluruh masyarakat,” tandasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: