PPMT UNIMMA Perkuat Strategi Manajemen UKM

PPMT UNIMMA Perkuat Strategi Manajemen UKM

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Unversitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menggelar kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT). Kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PkM) UNIMMA. Kali ini lima orang mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yaitu Astin, Frida, Heru, Liya, dan Joko memulai kegiatan pengabdian ini pada bulan Oktober 2020 di Desa Wates Tengah, Kota Magelang, tepatnya di UKM Batik Iwing Kebonpolo Magelang. Bersama dengan Yulinda Devi Pramita, SE, M.Sc.Ak selaku dosen pembimbing, kegiatan ini berkolaborasi dengan UKM Batik Iwing Kebonpolo Magelang dengan penguatan strategi manajemen pada UKM sebagai fokus. Adapun tema yang diambil pada kegiatan PPMT ini adalah : “Penguatan Strategi Manajemen UKM Melalui Marketing dan Pembukuan”. Dosen pembimbing, Yulinda Devi Pramita, SE, M.Sc.Ak  mengusulkan tema PPMT kali ini, dengan pertimbangan pemasaran di era digital yang belum dimaksimalkan oleh pelaku UKM serta pembukuannya yang masih sederhana dan belum dilakukan pencatatan penjualan dengan konsisten. Dengan melihat potensi UKM Batik Iwing Kebonpolo yang berlokasi di Gang Arum, RT 1/RW 2, Desa Wates, Kec. Magelang Utara; diharapkan kegiatan PPMT yang mengkolaborasikan mahasiswa, dosen dan pelaku UKM dapat membantu menguatkan strategi manajemen UKM tersebut. Dengan adanya kegiatan PPMT ini, mahasiswa diharapkan dapat membantu mengangkat UKM Batik Iwing Magelang yang bergelut di bidang ekonomi kreatif berbasis wirausaha dan kearifan lokal untuk lebih dikenal lagi di luar kota Magelang. Pada kegiatan ini dilakukan sosialisasi serta pendampingan untuk digital marketing UKM melalui market place dan website. Selain pemasaran, hal lain yang disoroti kelompok PPMT Unimma adalah pada pembukuan UKM yang masih belum dilakukan dengan maksimal. Dengan keadaan tersebut kegiatan ini mendampingi UKM dalam pembukuan yang praktis dan mudah dengan aplikasi yang dapat diakses dimanapun, sehingga diharapkan ke depan pelaku UKM dapat memiliki usaha yang akuntable untuk UKM yang lebih produktif, pelaku UKM dapat mengetahui dengan pasti berapa profit yang didapatkan dari usaha, serta memiliki langkah strategis dan inovatif untuk ke depannya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: