Protokol Dituntut Sigap dan Kuasai Regulasi

Protokol Dituntut Sigap dan Kuasai Regulasi

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Bagian protokol saat ini dituntut untuk sigap dan menguasai keseluruhan. Protokol diharapkan dapat berperan sebagai seorang narasumber sehingga seluruh regulasi harus dapat dipahami. Hal itu diungkapkan oleh Asisten Administrasi dan Kesra Setda Purworejo, Drs Pram Prasetya Achmad MM, saat membuka Bimbingan Teknis (Bintek) Keprotokolan yang diadakan oleh Bagian Humas dan Protokol Setda Purworejo, Rabu (5/2). Kegiatan berlangsung di Ruang Arahiwang diikuti 84 peserta dari unsure OPD, instansi vertikal, BUMD/BUMN dan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Purworejo. “Protokol harus bersikap sigap, paham keseluruhan. Bapak Ibu harus menjadi seorang narasumber, seluruh regulasi harus paham. Bagaimana tata upacara, dan sebagainya. Peraturan harus dipahami, jangan sampai melanggar regulasi,” ungkapnya. Pram menambahkan, Protokol juga dituntut tidak hanya sebagai pembawa acara atau MC, melainkan juga harus dapat memastikan dan mengatur sebuah acara berjalan dengan baik. “Protokol harus memastikan acara dapat berjalan dengan baik. Protokol harus sigap, soundsystem bagaimana, lampu bagaimana dan sebagainya. Protokol harus menjadi bagian bagaimana membuat acara menjadi lancar,” tegasnya. Menurutnya, ada hikmah yang dapat diambil dari pengalaman menjadi protokol. Di antaranya terbiasa memahami manajerial dan membangun perencanaan. Selain itu, akan terbiasa membangun kapasitas komunikasi. Kemampuan komunikasi adalah hal yang harus dilatih. Baca Juga Polres Wonosobo Bekuk Spesialis Pencuri Sapi, Beraksi di 14 TKP “Kalau kita memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat membantu dalam perjalanan karier kita. Salah satunya saat mengikuti fit and propertest,” jelasnya. Menjadi petugas protokol, lanjutnya, juga memerlukan pasion. Yakni rasa puas jika bisa mensukseskan suatu acara, sehingga akan banyak orang yang juga senang acara tersebut sukses. “Protokol adalah bagian yang konkrit bagaimana menjaga kedaulatan, lambang negara dan simbol-simbol negara,” tandasnya. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda, Rita Purnama SSTP MM, menjelaskan bahwa Bintek bertujuan memberikan pemahamam tentang tugas protokol yang sebenarnya. Sampai saat ini, protokol masih dianggap hanya sebagai pembawa acara. “Padahal yang sebenarnya, tugas protokol meliputi banyak kegiatan. Di antaranya, tata tempat, tata penghormatan, tata upacara, dan sebagainya. “Melalui kegiatan Bintek Keprotokolan ini kita bisa bersama-sama mengelola dan melaksanakan keprotokolan dengan sebaik-baiknya,” terang Rita. Rita berharap, ke depan diharapkan ada persamaan persepsi pertugas di OPD, instansi vertikal, BUMD/BUMN dan organisasi yang ada di masyarakat untuk kelancaran suatu acara. Bintek Protokol menghadirkan dua narasumber, yakni Ditya Pramita Sari SIKom dan Dyah Puspitasari SIKom selaku Pranata Humas Biro Umum Humas dan Protokol Provinsi Jawa Tengah. Materi yang diberikan terkait pengantar keprotokolan dan ruang lingkup keprotokolan. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: