Pulang ke Kampung Halaman , Hasil Observasi 285 WNI Dinyatakan Sehat

Pulang ke Kampung Halaman , Hasil Observasi 285 WNI Dinyatakan Sehat

MAGELANGEKSPRES.COM,JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengawal kepulangan 285 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Natuna, Kepulauan Riau, setelah menjalani proses observasi, Sabtu (15/2). Mereka diterbangkan dari Natuna ke bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Proses pemulangan WNI ke kampung halamannya dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI. Masing-masing 2 pesawat jenis Boeing dan 1 jenis Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna, Kepulauan Riau menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta. Ketiga pesawat tersebut bertolak dari Natuna pada pukul 13.15 WIB dan pesawat terakhir pada pukul 14.00 WIB. Selanjutnya mendarat di Jakarta pada sekitar pukul 15.46 WIB. Setibanya di Lanud Halim, mereka akan dijemput oleh perwakilan pemerintah provinsi masing-masing. Selanjutnya, kemudian didampingi sampai ke kampung halaman. Selain diberikan bingkisan, uang saku dan biaya akomodasi serta transportasi, para peserta observasi juga diberikan surat keterangan kesehatan hasil observasi dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan. Ini sebagai bukti tertulis mengenai kondisi mereka dan selanjutnya dapat digunakan untuk hal-hal yang diperlukan. “Mereka akan diberikan bingkisan beserta uang saku. Seluruh akomodasi juga sudah ditanggung sampai ke rumah,” ujar Kepala BNPB Doni Monardo di Jakarta, Sabtu (15/2). Menyinggung soal kelanjutan program pendidikan bagi para WNI yang masih berstatus sebagai mahasiswa di RRT, Menko PMK Muhadjir Effendi akan membahasnya setelah observasi ini rampung dilakukan. “Kelanjutan pendidikan mereka pastinya akan kami perhatikan. Hal itu akan kami bahas setelah ini semua rampung. Prioritasnya adalah keseluruhan dari observasi ini rampung dengan baik dulu baru hal yang lain,” jelas Muhadjir . Sebelumnya, pemerintah melakukan observasi kesehatan kepada para WNI tersebut. Mereka dipantau secara ketat 24 jam sesuai standar protokol Badan Kesehatan Dunia (WHO) selama 14 hari. Ini terhitung sejak mereka dijemput dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terkait Virus Corona (COVID19/2019-nCov) pada Sabtu (1/2) lalu. Selama menjalani observasi, para peserta WNI yang lebih banyak merupakan mahasiswa itu diberikan jaminan dan layanan fasilitas memadai serta mengutamakan kenyamanan. Bahkan selama proses observasi mereka tetap bisa mengikuti perkuliahan secara online, berolahraga, bermusik dan berinteraksi sesuai yang dilakukan sehari-hari. Setelah mengikuti proses observasi, sebanyak 277 orang yang terdiri dari 238 warga, 5 orang dari KBRI yang bertugas mencari warga di Wuhan. Kemudian, 18 kru Maskapai Batik Air dan TNI AU, 11 orang tim Kesehatan RSPAD dan tim Kemenkes yang bertugas selama observasi dan 5 orang pengamanan Mabes TNI. Semuanya dinyatakan dalam keadaan sehat dan bugar. Kondisi tersebut tidak berbeda seperti saat sebelum mereka menjalani observasi sebagai prosedur yang harus dilakukan sesuai standar WHO usai dijemput dari RRT. Melalui keterangannya, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah memastikan bahwa para peserta WNI tersebut sehat dan ceria selama menjalani rangkaian observasi yang dijaga ketat sesuai protokol kesehatan WHO hingga selesai. \"Itu proses protokol kesehatan dari WHO yang kita ikuti secara ketat. Karantina di Natuna juga ketat diawasi, dicek harian. Sekarang sudah 14 hari, memang protokolnya seperti itu,\" ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (14/2). Hal tersebut sekaligus menepis kekhawatiran mengenai kondisi para WNI selepas kembali ke tengah keluarga dan masyarakat. Hal ini dibenarkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. “Sampai saat ini laporannya semua WNI peserta observasi dalam kondisi sehat. Mereka dapat kembali ke pelukan keluarganya dan lingkungannya dengan baik dalam suasana yang bahagia,” ungkap Terawan Sabtu (15/2). Dia berharap kelak mereka dapat menjadi agen-agen kesehatan di wilayahnya masing-masing. “Saya berharap kalian dapat menjadi agen-agen kesehatan bagi masyarakat dan lingkungan kalian semua. Selamat jalan semoga selamat sampai tujuan,” tutup Terawan. (khf/fin/rh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: