Puluhan Hektar Hutan Gunung Pakuwojo Terbakar

Puluhan Hektar Hutan Gunung Pakuwojo Terbakar

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Kebakaran hutan dan ilalang  terjadi di  kawasan Gunung Pakuwojo, Dataran Tinggi Dieng, Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, kemarin. Ratusan petugas gabungan diterjunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut agar tidak merembet ke lahan warga. Kapolsek Kejajar, AKP Sukirman melalui Kasi Humas Bripka Sunawi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kebakaran terjadi di lahan Perhutani pada petak 7-4. Penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan. “Pada pukul 17.00, api terpantau dari Desa Jojogan masih belum padam. Luas area yang terbakar kurang lebih 10 hektar,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, upaya pemadaman api dilakukan oleh petugas gabungan bersama masyarakat pecinta alam dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Parikesit, Patak Banteng, Dieng, Sembungan,  Sikunang dan Stieng. Kurang lebih ada sebanyak 100 orang dibantu petugas kepolisian, TNI, BPBD dan SAR. Sementara itu, Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Sabar Mondleng mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui kronologis secara pasti kejadian dan penyebab kebakaran. Untuk saat ini kejadian kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kejajar dan Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo. “Data sementara, per jam 10.30 WIB sampai jam 16.00 WIB, kebakaran sudah mencapai puluhan hektare. Terdapat empat titik api dan titik api terus bertambah karena angin cukup kencang. Namun ada satu titik api yang membesar,”  ungkapnya. Atas kejadian tersebut, upaya pemadaman sudah dilakukan personel gabungan dan warga masyarakat. Ada sekitar 100 personil relawan dari berbagai unsur masih berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, seperti cangkul, alkon, patang dan sebagainya. “Kendala di lapangan, cuaca cukup panas, angin cukup kencang dan rumput kering. Upaya sementara ini pemantaun oleh relawan sekitar, karena lokasi tidak mendukung untuk pemadaman karena malam,”  terangnya. Masih ada sekitar tujuh titik api, namun kecil. Pihaknya berharap, malam ini personel gabungan dan warga masyarakat bisa memadamkan semua titik api agar kebakaran tidak bertambah luas.(gus)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: