Puluhan Pelaku UMKM Dilatih Digital Printing

Puluhan Pelaku UMKM Dilatih Digital Printing

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG SELATAN - Situasi pandemi Covid-19 telah memberi pengaruh pada sektor ekonomi di semua lini. Termasuk untuk kalangan UMKM yang kini banyak mengalami kelesuan usaha. Melihat kondisi tersebut, Pemkot Magelang mendorong pelaku UMKM untuk masuk dalam ekosistem digital. Salah satu wujud kegiatannya adalah pelatihan e-commerce bekerja sama dengan Tokopedia dan Shopee kepada 80 pelaku UMKM di Kota Magelang. UMKM dilatih untuk menggaet pasar digital dengan menggunakan transaksi secara online untuk dapat menyesuaikan diri di tengah pandemi virus corona (Covid-19) di Front One Resort Magelang, kemarin. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan bahwa di Era Industri 4.0 saat ini, Pemkot Magelang akan memberikan dukungan langsung melalui pemasaran online. Hal ini diharapkan agar nantinya dapat meningkatkan penghasilan atau mengenalkan produk-produk lokal Kota Magelang. Ia menjelaskan, transaksi online saat ini sudah menjadi kebutuhan baru. Terlebih di masa pandemi. Berbelanja daring sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat untuk meminimalisasi risiko penularan virus corona. \"Fakta ini yang kemudian harus dimaknai pelaku UMKM se-Kota Magelang agar ikut ambil bagian. Bukan sekadar bertahan di saat pandemi, tetapi bisnis online sekarang telah menjadi sebuah keniscayaan,\" kata Joko Budiyono. Baca juga Kodim Bersama Lazis Adakan Sunatan Massal Adanya pandemi Covid-19, memang tak dipungkiri membuat ekonomi terpuruk. Tak terkecuali geliat UMKM di Kota Magelang. Namun, menurut Joko, kemunduran ekonomi ini bisa segera tertangani bila pelaku UMKM berpikir visioner, kreatif, dan memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi. \"Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi, seperti digital marketing ini, saya yakin UMKM dapat bertahan meskipun pandemi masih terjadi. Mulai dari majunya UMKM inilah, maka ekonomi di daerah bisa bangkit kembali,\" tandasnya. Joko juga meminta pelaku UMKM untuk tetap bersabar menjalani usaha mereka. Adanya pandemi, tidak akan membuat UMKM menurunkan kualitas dan kuantitas produk yang mereka hasilnya. \"Yang terpenting adalah menjaga kualitas produknya. Kemudian juga jeli memanfaatkan peluang. Insyaallah kita bisa bertahan di tengah pandemi,\" ujarnya. UMKM merupakan binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Namun kegiatan pelatihan digital ini diinisiasi oleh Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang. Hal ini membuktikan bahwa kerja sama lintas organisasi perangkat daerah (OPD) terlihat sangat kompak di Kota Magelang. Kepala Diskominsta Kota Magelang, Suryantoro menjelaskan, pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Magelang dalam menjaga keberlangsungan UMKM menghadapi tekanan akibat pandemi Covid-19. Salah satu gagasannya yakni dengan cara memperluas jangkauan pasar melalui platform e-commerce. \"Usai pelatihan ini, harapannya para pelaku usaha dapat memahami tiap materi yang disampaikan dan mengimplementasikannya. Dengan begitu, omset mereka dapat terus naik,\" kata Suryantoro. Menurut Suryantoro, ke-80 pelaku UMKM ini hanya sebagian kecil dari semua usaha di Kota Sejuta Bunga. Mereka sengaja diseleksi untuk mengikuti pelatihan. \"Pelatihan ini prioritasnya adalah warga Kota Magelang, berusaha di Kota Magelang, yang menjalankan usaha dan produknya yang dihasilkan bisa dilakukan menggunakan jasa ekspedisi dan memiliki jangka waktu kadaluarsa,\" jelasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: