Puluhan UKM Adu Diskon

Puluhan UKM Adu Diskon

WONOSOBO – Sebanyak 22 Usaha Kecil Menengah (UKM) Wonosobo turut meramaikan agenda Galang UKM dengan menggelar ekspo di halaman Pendopo Kabupaten Wonosobo kemarin (1/10). Menurut Anita Yuliantina, panitia penyelenggara, agenda itu merupakan sebuah even yang dihelat Markplus Institute bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kedil dan Mengnegah RI serta International Council for Small Business (ICSB). Wonosobo masuk dalam satu dari 25 kabupaten/kota se-Indonesia yang dirprioritaskan dalam Galang UKM 2019. “Sehari sebelum ekspo, ada sebanyak 22 UKM yang ikut seleksi atau kurasi awal dan hari ini terpilih 5 UKM yang diapresiasi dengan beberapa hadiah. Di hari ini ada acara puncak awarding dan paparan materi serta sharing bersama para pakar,” ungkap Anita. Sebelum memulai agenda paparan, juga dilakukan awarding atau penghargaan untuk beberapa pihak di antaranya untuk Manajer BRI Ccabang Wonosobo, Manajer Bank Jateng Wonosobo, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Agus Suryatin, Kadinas Perdagangan, Koperasi UKM Temanggung dan Banjarnegara. Baca Juga Kenalkan Cita Rasa Kopi Kedu, Artos Mall Bagikan 1.000 Cup Kopi Gratis “Pemberdayaan masyarakat melalui UKM merupakan bagian integral dalam pembangunan daerah, yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Sejalan dengan visi pemkab sehingga upaya pemberdayaan sektor UKM diarahkan untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah. Kami senantiasa mendorong dan berpihak pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Yakni dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Bupati Wonosobo Eko Purnomo membuka agenda Galang UKM. Menurut Eko, UKM masih menghadapi tantangan yang tidak ringan, seperti keterbatasan permodalan, akses pasar, dan masih terbatasnya ketrampilan sumber daya manusia. namun Pemkab yakin dan optimis dengan dukungan pemasaran melalui pameran seperti ini, akan memberikan motivasi yang cukup besar dalam menumbuhkan dan mengembangkan usahanya, untuk menjadi lebih baik dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia, dan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, maka produk tersebut akan mempunyai daya saing yang kuat dalam merebut pangsa pasar. Salah satu penerima penghargaan dari UKM, yakni Alfha Gemilang mengaku sangat mengapresiasi agenda itu. Selama sehari penuh, mereka bisa bertemu para pelaku UKM lainnya. Sedangakan sehari sebelumnya dirinya juga belajar mempresentasikan UKM yang dirintisnya bersama para rekan seperjuangan. Baca Juga Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tanpa Busana “Harapan saya sebagai salah satu yang paling muda, UKM memang butuh perjuangan tapi kami yakin bisa membantu mendongkrak ekonomi lokal, khususnya dengan membuka lapangan kerja dan juga membuka pasar dari luar daerah, bahkan luar negeri,” ungkapnya. (win)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: