Ramadan In Campus, Unsiq Wonosobo Khatamkan Alquran 1000 Kali

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Universitas Sains Alquran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo menggelar acara \"Ramadan In Campus\"tahun 2022. Dalam momentum tersebut akan dilakukan khataman Alquran sebanyak 1000 kali. \"Secara formal acara dimulai sejak Kamis, 7 April dan baru akan berakhir pada 21 April 2022 mendatang. Tapi sebenarnya kegiatan telah dimulai sejak Minggu, 3 April 2022 malam lalu,\" ungkap Rektor Unsiq Jateng di Wonosobo Dr H Z Sukawi MA. Opening \"Ramadan In Campus\" ditandai dengan seminar bertema \"Kemukjizatan Al Quran dalam Perspektif Gender\" di Masjid Al Furqon Kampus I Unsiq di Kalibeber Mojotengah Wonosobo. Bertindak sebagai pemateri seminar, Prof Dr Darwis Hude MSi (Direktur Pascasarjana PTIQ Jakarta) Menurut Sukawi  khataman Alquran sebanyak 1000 kali akan diikuti oleh alumni, mahasiswa, dosen dan karyawan Unsiq. Pihaknya sengaja mengambil tema dan kegiatan berbasis Alquran sebagai ikhtiar untuk membawa Unsiq mendunia dengan Alquran. Sebab, Unsiq merupakan kampus bernafas Alquran dan pesantren. “Kita ingin semarak Ramadan diikuti semarak dengan Alquran, akan diikuti oleh alumni dosen dan mahasiswa yang jumlahnya puluhan ribu, serta karyawan, kita sudah hitung mampu diselesaikan,” katanya Selain itu ada kegiatan Tridharma, ada seminar, pengajian, Unsiq berbagi, tentu ini juga terkait dampak covid yang luar biasa serta harga harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng yang masih tinggi, jadi ada pembelajaran pengabdian dan kajian. “Itu kita lakukan setiap hari hingga tanggal 20 april 2022,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Panitia \"Ramadan In Campus\" yang juga Wakil Rektor I Unsiq Dr KH Ngarifin Shidiq Al Hafidz, MPd menambahkan bahwa tahun ini ada kegiatan yang berbeda. Selain kegiatan khataman Alquran 1000 kali dan seminar juga digelar bazar, bakti sosial, tarawih bersama serta vaksinasi Covid-19. \"Kegiatan bazar Ramadan dan bakti sosial bekerjasama dengan Baznas dan PTIQ Jakarta dengan memberikan bantuan paket sembako dan lainnya pada warga kurang mampu,\" katanya. (gus)

Sumber: