Ratusan Emak-emak Pejuang COD Kumpul di Pendopo Wabup Wonosobo, Ada Apa...
Editor:
ME|
Rabu 02-02-2022,21:58 WIB
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Ratusan emak emak pejuang COD berkumpul di pendopo wakil bupati (wabup) Wonosobo, Rabu (2/2/2022). Mereka tergabung dalam Group Whatsapp Tuka Tuku Adol Bathi gelar kopdar.
\"Total yang masuk group Whatsapp 500 orang terbagi dalam dua group. Pertemuan off line ini yang pertama digelar,\" ungkap inisiator group Tuka Tuku Adol Bathi, Kartini Sapta, SE.
Menurutnya, group tersebut terbentuk 10 bulan silam dimana kasus covid 19 sedang dalam posisi puncak.
\"Group ini terbentuk 10 bulan silam,\" katanya.
Group ini unik lantaran menjadi pusat transaksi jual beli aneka produk yang di jual oleh emak emak pejuang Cash on delivery (COD).
\"Jadi setiap hari ada transaksi di dalam group. ada yang menawarkan, ada yang beli dan ada yang promosi barang baru, mayoritas di dominasi perempuan,\" ujarnya.
Dampak pandemi covid 19 rupanya telah menyeret ratusan kaum perempuan, ibu rumah tangga yang awalnya tidak produktif menjadi produktif dengan memanfaatkan media sosial.
\"Ada celah besar atau peluang untuk komunikasi secara lebih inten dan luas, bahkan murah melalui media sosial,\" katanya.
Hal itulah yang menggerakan sektor ekonomi tanpa riuh, diam tapi terus bergerak, memenuhi kebutuhan dan keinginan.
\"Dari kegiatan itu muncul titik ekonomi baru, meski belum ada hitungan pasti. Jika dilihat dari lalulintas jual beli, omzet capai miliaran,\" katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Wonosobo, Dr Jealan Sulat mengemukakan bergeraknya kaum perempuan di sektor ekonomi dengan memanfaatkan media sosial whatsapp itu patut diapresiasi.
\"Media sosial memang tergantung cara menyikapi dan memanfaatkan, di tangan ibu ibu produktif, itu bisa jadi alat luar biasa,\" katanya.
Pihaknya meminta komunitas group WA tersebut perlu disikapi dan difasilitasi oleh OPD terkait, baik itu Diskominfo maupun Disdagkop UMKM agar semakin kuat.
\"Kalau bisa ada market place untuk semakin memudah mereka berjualan, sebab saya dengar produk mereka sudah sampai ke luar daerah bahkan ke luar negeri,\" katanya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini
- 5 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini
- 5 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan