Ratusan Rumah di Wironatan Terendam Banjir

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Hujan deras yang mengguyur selama sehari semalam mengakibatkan ratusan rumah di Desa Wironatan Kecamatan Butuh Purworejo terendam banjir. Diperkirakan ketinggian air mencapai 80 cm hingga 1 meter di sekitar rumah warga. Meski demikian, belum ada warga yang di ungsikan. Banjir tersebut terjadi akibat meningkatnya debet air sungai Gebang Besar dan Sungai Pengantin yang meluap ke permukiman warga akibat hujan yang terus menerus tanpa henti di sebagian besar wilayah Kabupaten Purworejo. Mengatasi hal tersebut TNI, Polri, BPBD Kabupaten Purworejo, PMI dan relawan turun untuk membantu. Komandan Koramil 06 Butuh Kapten Infanteri Suyoto menjelaskan banjir yang terjadi di wilayah Desa Wironatan Kecamatan Butuh di akibatkan hujan yang tanpa henti sepanjang sehari semalam sehingga menyebabkan warga di Dusun Gebangrejo terdampak banjir. \"Untuk saat ini masyarakat masih enggan diungsikan di karenakan banjir sudah terjadi dalam setiap tahunnya.Terkecuali hujan kembali turun maka Koramil bersama instansi lain siap untuk mengefakuasi,\" ungkapnya. Baca Juga Hujan Deras, Longsor Terjadi di Windusari dan Kajoran Lebih lanjut Danramil menuturkan upaya yang di lakukan oleh TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Purworejo membantu sebagian besar masyarakat yang terdampak dengan mendistribusikan nasi bungkus ke rumah warga dan mendirikan posko serta dapur umum. \"Saya menghimbau kepada masyarakat Desa Wironatan untuk terus waspada terhadap curah hujan yang tinggi sehingga dimungkinkan akan terjadi luapan air sungai yang mengakibatkan terjadinya korban baik matriil maupun lainya,\" imbuhnya. Sementara itu Kepala Desa Wironatan Kartijo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil dari TNI, Polri, BPBD serta relawan yang dengan cepat tanggap turun membantu masyarakat yang terdampak oleh banjir. “Warga di harapkan untuk terus waspada karena hujan di mungkinkan akan turun kembali dan terus mengikuti apa yang telah di intruksikan oleh gabungan relawan dari TNI, Polri dan BPBD,\" pungkasnya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: