Rem Tak Berfungsi Tronton Tubruk Panther dan Revo
MAGELANG EKSPRES.COM, WONOSOBO - Kecelakaan terjadi lagi di jalur tengkorak Kledung-Kertek. Diduga rem tak berfungsi, truk tronton Hino bermuatan seng galvalum menabrak mobil Isuzu Panther dan sepeda motor Honda Revo di Jalan Raya Kledung-Kertek Dusun Kalikuto Desa Candimulyo Kertek, Rabu (6/2), sekitar pukul 04.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kecelakaan tersebut semakin menguatkan kengerian masyarakat terhadap jalur Sindoro Sumbing yang terkenal ganas dan sering memakan korban. Kecelakaan karambol tersebut menimpa truk bernomor polisi L-9145-GK milik PT Baja Ringan Hijau Lestari. Tronton dikemudikan Eko Prasetia Budi, warga Kalimas Baru Pos 5/64 RT 07 RW 01 Perak Utara Kota Surabaya. Sementara identitas mobil yang tertabrak yakni Isuzu Panther bernomor polisi H-9365-TF yang dikemudikan Kristina Dewi, warga Jalan Emerald Indah IV C-2/22 RT 03 RW 24 Meteseh Kota Semarang. Selain itu truk tronton juga menabrak sepeda motor Honda Revo bernomor polisi H-4951-CP yang dikendarai Painem, warga Desa Butuh RT 29/ RW 10 Kecamatan Kalikajar. Berdasarkan keterangan saksi Mijo (45), warga Dusun Kalikuto Desa Candimulyo Kecamatan Kertek, kejadian sangat cepat saat waktu subuh. “Kecelakaan begitu cepat. Truk tronton itu awalnya berjalan tak terkendali dan menabrak sebuah mobil, setelah itu sepeda motor,” katanya . Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Wonosobo AKP SS Udiono melalui Kepala Unit Laka Lantas, Ipda Sudar menyebutkan, kronologis kejadian truck pengangkut seng galvalum dengan berat kurang lebih 30 ton melaju dari arah Parakan menuju Kertek. Ketika melewati jalan beraspal dua jalur menurun panjang, diduga pengemudi tersebut tidak menggunakan gigi rendah serta terlalu sering menginjak rem sehingga rem kendaraan tidak berfungsi. “Saat memasuki jalan raya di Dusun Kalikuto Desa Candimulyo, truk tersebut melaju tak terkendali kemudian membentur sebuah mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Kristina Dewi dan sebuah sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Painem yang melaju dari arah Kertek menuju Parakan. Selanjutnya truk tersebut terus melaju tak terkendali dan baru berhenti setelah membentur tanggul yang berada di bahu kanan jalan dilihat dari arah Parakan menuju Kertek,” ungkapnya. Akibatnya, kondisi truk tronton hampir terbalik. Sementara kondisi muatan seng galvalum tercecer di pinggir jalan, hingga menyebabkan arus lalu lintas di Jalur Kledung-Kertek tersebut mengalami kemacetan arus lalu lintas. Kecelakaan juga menyebabkan satu pengendara sepeda motor, yakni korban Painem mengalami luka lecet di lutut kaki kiri, memar di bahu kiri namun kondisi korban masih sadar. Warga sekitar lokasi kejadian yang menyaksikan kejadian kecelakaan tersebut, langsung membawa korban ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo untuk bisa mendapatkan penanganan medis. (fid/gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: