RS di Temanggung Siap Hadapi Covid-19, Bupati Imbau Masyarakat Tidak Panik

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Temanggung sudah menyiapkan semua rumah sakit untuk menangani pasien suspek Virus Corona. Namun demikian pemerintah tidak berharap virus yang saat ini sedang menyerang negara-negara lain itu tidak ditemukan di Temanggung. \"Semua rumah sakit sudah siap, ruang isolasi untuk penanganan terhadap pasien yang suspek juga sudah disiapkan,\" kata Bupati Temanggung M Al Khadziq, Senin (9/3). Tidak hanya fasilitas saja, menurut Bupati, dokter dan tenaga medis lainnya juga sudah sangat siap menangani virus ini. Bahkan pihaknya juga sudah menyiapkan segala fasilitas untuk penanganan virus ini. \"Tenaga medis, seperti dokter telah terlatih, mereka tahu bagaimana dalam menghadapi Covid-19, jadi masyarakat jangan terlampau khawatir,\" pesannya. Dikatakan RSUD Kabupaten Temanggung menyediakan setidaknya 7 ruang isolasi dan tenaga medis khusus untuk pasien suspek Corona. Demikian juga dengan rumah sakit lainnya, seperti PKU Muhammadiyah, RS Kristen Ngestiwaluyo dan RS Gunung Sawo. Sesuai prosedur mereka yang dinyatakan positif menderita Corona akan dirujuk ke RSU Tidar Kota Magelang. \"Sesuai dengan petunjuk pemerintah provinsi untuk penanganan Virus Corona akan langsung dirujuk ke RSU Tidar, fasilitas komunikasi dengan rumah sakit tersebut juga sudah disiapkan,\" katanya. Baca Juga Demo di Gedung DPRD, Aliansi Rakyat Temanggung Tolak Omnibus Law Ia mengimbau, pada masyarakat untuk tidak terpancing isu adanya warga yang menderita Corona. Berdasar penelusuran ternyata hanya hoax yang beredar di media sosial. \"Sampai saat ini tidak ada warga Temanggung yang menderita Corona. Tiap waktu Dinas Kesehatan selalu update informasi dan menyampaikan ke saya. Pada warga untuk tidak terpancing informasi di media sosial,\"katanya. Bupati berpesan pada warga untuk menjaga kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mengonsumsi makanan yang bergizi. Melalui itu, badan akan sehat dan kelebalan tubuh meningkat, sehingga bisa menangkal virus secara mandiri. Bupati menambahkan, virus corona ini berdasarkan informasi dari tim kesehatan tidak seperti yang dikhawatirkan oleh masyarakat, ternyata masih lebih  ganas penyakit TBC dibandingkan dengan virus yang baru menyebar ini. \"Masih lebih berbahaya TBC, tingkat kematian yang ditimbulkan oleh virus corona ini masih kalah dengan penyakit TBC, jadi masyarkaat jangan terlalu panik dengan kondisi saat ini, apalagi jika kita bisa menjaga kesehatan, virus ini akan kalah dengan sistem metabolisme tubuh yang kuat,\" pesan Bupati lagi.(set)

Sumber: