RSUD Dr Tjitrowardojo Divitisasi sebagai RS Pendidikan Satelit

RSUD Dr Tjitrowardojo Divitisasi sebagai RS Pendidikan Satelit

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo menjalani Visitasi Penetapan sebagai Rumah Sakit (RS) Pendidikan Satelit Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK-UMY) dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK-UGM), Selasa (16/7). Tim Visitasi dipimpin oleh dr Elsya Sihotang Sp PK (Kemenkes) dengan anggota PIC dr Dovi (Kemenkes), Hukormas Iyan Tri Pangaloan, dr Anak Agung Jaya Kusuma (RS Sanglah Bali) dan ARSPI, serta AIPKI yakni Prof DR Dr Suradi SpP. Visitasi dibuka oleh Direktur RSUD drg Gustanul Arifin MKes di Auditorium RSUD Dr Tjitrowardojo. Menurut Gustanul Arifin, visitasi kali ini merupakan visitasi kedua setelah penetapan yang pertama sebagai RS Pendidikan Satelit pada 12 Desember 2014. “Seharusnya penetapan ulang sebagai RS Pendidikan Satelit pada 12 Desember 2017. Tetapi berhubung harus menunggu penetapan RS Pendidikan Utama yakni RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk FKKMK UGM Yogyakarta dan RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk FKIK UMY, sehingga masa transisi ini mengakibatkan penetapannya mundur,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Tim Visitasi Kemenkes dr Elsya Sihotang mengungkapkan bahwa dalam rumah sakit pendidikan yang terpenting bukan hanya pendidikan, melainkan juga pelayanannya juga harus bagus. “Meskipun menjalankan tugas sebagai rumah sakit pendidikan, RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo tetap harus mengutamakan mutu pelayanan, sehingga mutu pendidikan akan turut berjalan baik,” ungkapnya. Dalam visitasi tersebut, tim melakukan telaah dokumen sesuai dengan standar yang berlaku bersama dengan Tim Penetapan Rumah Sakit Pendidikan RSUD Dr Tjitrowardojo yang diketuai oleh dr Tri Turnianti Hastuti, Sp. OG (K). Visitasi dilanjutkan dengan peninjauan RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo dan diakhiri dengan Exit Conference. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: