Ruang Bermain, Kenalkan Perpustakaan Sejak Dini

Ruang Bermain, Kenalkan Perpustakaan Sejak Dini

MAGELANG TENGAH - Terobosan dan inovasi terus dikembangkan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) dalam rangka meningkatkan minat baca, terutama kalangan anak usia dini. Setelah meluncurkan mini teater film edukatif, Perpustakaan Kota Magelang yang berada di Jalan Kartini, Magelang Tengah itu juga dilengkapi dengan taman bermain anak. \"Kita fasilitasi anak-anak di arena permainan perpustakaan. Ini tujuannya, supaya sejak dini mereka kenal dengan perpustakaan,\" kata Kepala Disperpusip Kota Magelang, Isa Ashari, Kamis (12/9). Isa menjelaskan, taman bermain anak ini untuk merangsang keterlibatan masyarakat mengajak serta anak-anak mereka saat berkunjung ke perpustakaan. Termasuk juga kalangan siswa TK atau PAUD yang hendak berkunjung. \"Wahana yang tersedia memang sangat sederhana. Tapi hampir tiap hari, orangtua mengajak anak-anak mereka. Kita juga sering mengadakan dongeng, agar anak-anak mengenal dunia perpustakaan,\" ujarnya. Isa berharap, dengan adanya gedung taman bermain anak ini, kreativitas anak-anak bisa meningkat. Mereka bisa berkreasi bermain sambil belajar di perpustakaan. Sekretaris Disperpusip Kota Magelang, Nursasi Enggarwati menambahkan, selain arena bermain sejumlah fasilitas kian dilengkapi untuk menambah kenyamanan para pengunjung. \"Kita juga menyediakan di antaranya ruang pertemuan, kemudian ruang laktasi, tempat baca lesehan, duduk, juga ada internet gratis untuk pengunjung. Tak kalah penting, kita juga memperhatikan masyarakat berkebutuhan khusus, seperti tuna netra ada komputer menggunakan huruf braile,\" tuturnya. Salah satunya warga Kota Magelang, Indah (35 tahun), merasa beruntung dapat mengajak kedua anaknya, bermain dan belajar di Perpustakaan Kota Magelang. Indah mengaku datang ke perpustakaan ini untuk kedua kalinya. Dia merasa senang karena tersedia beragam jenis permainan yang dapat mengasah otak anak-anak, mengajarkan mereka bekerja sama, dan cepat beradaptasi dengan teman-taman baru. \"Dengan bermain, anak-anak jadi mudah berkenalan dengan teman barunya. Sedang ibunya bisa membaca buku kesusastraan,\" ujar Indah. Hal serupa juga dirasakan Fitri (30) yang menemani anaknya yang masih duduk di TK Kecil. Berada di perpustakaan tersebut, ia mendapatkan kenyamanan, baik pengunjung maupun anak-anak. \"Sangat nyaman dan bersih. Kita bisa baca buku yang banyak dengan suasana yang nyaman,\" tuturnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: