Satpol PP Bongkar Puluhan Lapak Liar di Terminal Madureso Temanggung

Satpol PP Bongkar Puluhan Lapak Liar di Terminal Madureso Temanggung

MAGELANGEKSPRES.TEMANGGUNG - Puluhan lapak liar di perempatan Terminal Madureso Temanggung dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Temanggung, Kamis (22/4). Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Temanggung Edi Cahyadi mengatakan, lapak liar di lokasi tersebut sudah lama berdiri. Sebelum dilakukan pembongkaran pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak yang membangun lapak-lapak tersebut. \"Kami tidak serta merta membongkar, tapi koordinasi kami lakukan agar tidak ada kesalahpahaman,\" katanya usai memimpin pembongkaran. Edi menyampaikan bangunan liar ini terdeteksi dihuni tiga orang, namun berdasarkan pengamatan ada beberapa orang yang sengaja menggunakan lapak-lapak ini untuk kegiatan yang tidak permanen. Pihaknya mengamati bangunan ini digunakan untuk berteduh para pengamen dan anak punk. Selain itu ada beberapa kegiatan yang meresahkan warga sekitar bangunan ini. Kini lapak-lapak liar tersebut terpaksa dibongkar lantaran pembangunannya sudah menyalahi aturan, berdiri di atas tanah milik pemerintah dan berada di pinggir jalan raya. Baca Juga Harga Pangan Naik, Harga Gabah Kering di Temanggung Ikut Naik \"Tidak ada izin dan menyalahi aturan,\" terangnya. Selain itu, kata Edi, bangunan lapak tersebut tidak pantas dipandang mata, karena kawasan ini merupakan wajah Kabupaten Temanggung, pintu masuk kota Temanggung. Ketika pintu masuk kota ada banguan-bangaunan yang sangat tidak pantas seperti ini tentu akan membuat ketidaknyamanan masyarakat yang akan memasuki Temanggung. \"Oleh karena itu Satpol PP Kabupaten Temanggung melaksanakan penertiban agar nanti di wilayah ini bersih dan indah,\" katanya. Pihaknya sebelum melakukan penertiban ini sudah menghubungi beberapa pihak, termasuk yang mendirikan banguan liar ini dan memberikan penjelasan dan akhirnya bisa diterima. \"Bahkan beberapa barang sudah disingkirkan oleh yang berasangkutan dan Satpol PP intinya membantu dan kami siap manakala material yang masih bisa digunakan akan dipindahkan,\" katanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: