Satpol PP Robohkan  95 Bangunan PKL

Satpol PP Robohkan  95 Bangunan PKL

SEMARANG- Satpol PP Kota Semarang merobohkan bangunan PKL yang berada di bantaran Banjirkanal Timur di Kelurahan Rejosari dan Bugangan Kecamatan Semarang Timur, Selasa (27/8). Ratusan petugas Satpol PP dikerahkan untuk merobohkan setidaknya 95 bangunan liar tersebut. Dari pantauan sejak pagi petugas sudah merapatkan barisan untuk merobohkan bangunan tersebut. Setidaknya ada dua alat berat yang digunakan untuk meruntuhkan bangunan para PKL. Pembongkaran berjalan lancar, tidak ada gesekan dalam kegitan tersebut. Namun, beberapa PKL ada yang belum siap untuk dibongkar karena belum memindahkan badang dagangannya. Petugas Satpol PP pun terlihat membantu para pedagang mengeluarkan barang dagangan maupun barang berharga yang masih ada di dalam bangunan PKL. Kegiatan tersebut menarik perhatian warga sekitar dan menyebabkan arus kendaraan di lokasi tersebut tersendat. Kepala Satpol PP Kota Semarang,  Fajar Purwoto menerangkan, para PKL tersebut sebenarnya sudah diinstruksikan pindah sejak lama. Namun, mereka hingga kemarin mengulur waktu dan tetap bertahan di lokasi tersebut. “Ini total PKL yang kami robohkan yang berada di Kelurahan Rejosari 59 dan yang di Bugangan 36. Jadi totalnya 95, kita bongkar tembok-tembok dulu agar mereka segera pergi dari situ,” ujarnya. Dia mengatakan, pembongkaran dilakukan dengan merobohkan tembok dulu. Sehingga, para PKL bisa memanfaatkan barang yang bisa digunakan lagi ketika berada di relokasi. Relokasi sendiri berada di lahan Johar baru yang masuk kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). “Pembongkaran ini kita turunkan kekutan penuh sekitr 300 personel membongkar bangunan PKL. Dibantu dari dinas perdangan 200 persnoel dibantu Polsek, Polres dan Kecamatan. Saya targetkan akhir Agustus 2019 ini bisa bersih,” imbuhnya. “Dalam sisa waktu ini pihaknya memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk memindahkan barang dagangan maupun barang berharga yang masih bisa dimanfaatkan,” tandasnya. (sgt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: