Satria Muda Pede Tatap Grand Final IBL 3x3
MAGELANGEKSPRES.COM, JAKARTA - Babak Grand Final IBL 3x3 Basketball Indonesia Tour 2019 bakal digelar di Cilandak Town Square, Jakarta pada 3-4 Agustus 2019 ini. Delapa tim terbaik dari seri-seri reguler yang sebelumnya diselenggarakan di 4 kota akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara dan 1 tiket untuk mewakili Indonesia pada ajang 3x3 World Tour di Jeddah, Arab Saudi. Satria Muda (SM) Pertamina yang finis di puncak klasemen seri reguler menyongsong babak grand final di Jakarta dengan percaya diri. Hal ini tentunya beralasan mengingat pada musim sebelumnya, SM Pertamina mampu membawa pulang gelar juara dan berangkat ke 3x3 World Tour di Chengdu, Tiongkok. Pada babak grand final nanti, SM Pertamina akan menurunkan komposisi pemain yang baru, Sandy Ibrahim dan Audy Bagastyo yang sebelumnya rutin bermain pada 4 seri reguler akan ditemani oleh Avan Seputra dan Christian Gunawan. Namun, Laurentius Steven Oei yang memenuhi panggilan tim nasional Indonesia tidak dapat bergabung dalam kesempatan ini, demikian juga Kevin Yonas Sitorus yang menderita cedera otot pada sesi latihan tim Kamis (1/8) pagi. Meski demikian, absennya Kevin tak melunturkan tekad SM Pertamina untuk menampilkan performa terbaiknya dan meraih gelar juara. Hal tersebut diungkapkan Sandy Ibrahim, garda SM Pertamina. Bermain tanpa Kevin Yonas Sitorus tidak mengurangi peluang SM Pertamina untuk meraih hasil terbaik. Namun memang kita harus sedikit adjust mengingat gaya permainan Kevin yang lebih banyak bermain di area dalam, dan saat ini digantikan oleh Christian Gunawan yang akan lebih banyak mengeksplor area luar, tutur Sandy dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (2/8) kemarin. Seri ini akan menjadi debut bagi Christian Gunawan, beberapa pemain yang sempat menepi karena cedera juga akan kembali bermain di Jakarta. Audy Bagastyo yang minggu lalu cedera sudah pulih dan akan bermain kembali, demikian juga dengan Avan Seputra yang akan bermain nanti. Lebih lanjut, Sandy menuturkan di babak grand final ini SM Pertamina akan tampil all out. Hal itu dikatakannya, mengingat tujuh peserta lainnya dinilainya pasti bakal melakukan hal yang sama di babak grand final ini. \"Di babak grand final ini SM Pertamina akan tampil all out semuanya, untuk lawan terberat mungkin sulit untuk diprediksi, mengingat di babak grand final ini semua tim pasti akan mengeluarkan permainan terbaik, jadi akan lebih sulit diprediksi mana yang kuat dan mana yang lemah,\" jelasnya. Terkait target, Sandy menuturkan bahwa target timnya tak lain adalah meraih gealr juara. Untuk babak grand final ini, target SM Pertamina adalah menjadi juara, dan berangkat ke 3x3 World Tour di Jeddah, tuntasnya. (gie/fin/wsa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: