Satu ABK Kapal Warga Salaman Sembuh Corona

Satu ABK Kapal Warga Salaman Sembuh Corona

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Perkembangan pasien positif corona di Kabupaten Magelang menunjukkan trend positif. Terbaru terdapat pasien positif yang sembuh. Diketahui ia merupakan warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman. Terkonfirmasi positif, sepulang dari luar negeri 30 Maret lalu. Ia bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Kapal Norwegian Encore. Dinyatakan positif corona dari hasil swab pertama pada 1 April 2020. Kemudian dilakukan isolasi mandiri secara ketat  dibawah pengawasan petugas kesehatan Puskesmas Salaman 1 dan Satgas Covid-19 Kecamatan Salaman serta Desa Kebonrejo. Saat dilakukan swab kedua pada 17 April kemarin, ia telah dinyatakan negatif. Namun sesuai protokol kesehatan, bisa dikatakan sembuh apabila pasien sudah melakukan uji swab yang kedua. \"Pada tanggal 1 Mei 2020 hasil uji swab yang kedua  dari BBTKL PP Yogyakarta, menunjukkan hasil negatif, sehingga yang bersangkutan dinyatakan \\\'clear\\\' sembuh dari Covid-19,\" kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi. Sementara itu, perkembangan covid-19 hingga pukul 15.00 WIB Minggu (3/5), jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD) sebanyak 79 orang. Terdiri dari 77 data sebelumnya dikurangi 6 orang lolos pantau dan tambahan 8 ODP baru. Sedang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ada 21 orang. Dari 21 orang itu, ada yang pulang satu dan masuk satu. Untuk yang pulang karena kondisi membaik dari Kecamatan Candimulyo. “Sedang PDP baru dari Kecamatan Mertoyudan,\" ucap Nanda. Untuk PDP membaik dan dinyatakan sembuh, lanjut Nanda, terus bertambah. Kini ada 98 orang atau ada tambahan satu orang sembuh dari Kecamatan Candimulyo. \"Untuk meninggal, masih tetap 20 orang dengan 18 orang PDP dan dua terkonfirmasi positif. Untuk terkonfirmasi positif yang dirawat, masih tetap 19 orang. Mereka  dirawat di beberapa RS yaitu di RSUD Tidar, RST, RSJ Soerojo dan RSUD Muntilan. Sedang yang sembuh ada tiga orang,\" terang Nanda. Sementara untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) covid-19 untuk petugas pemakaman, paramedis di Puskesmas di Kabupaten Magelang, sejauh ini tercukupi. Bahkan masih ada persediaan yang belum didistribusikan karena belum ada permintaan. Ada sekitar 800 APD masih tersimpan di gudang logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). \"Sejauh ini persediaan APD aman. Baik untuk petugas pemakaman dan paramedis. Bahkan kami juga bantu APD untuk rumah sakit di Kota Magelang, seperti RSUD Tidar, RST Soejono dan RSJ Soerojo, karena banyak juga warga kabupaten magelang, dirawat disana Untuk saat ini, persediaan masih ada sekitar 800 an yang belum terdistribusi, karena menunggu permintaan,\" terang Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, drs Edy Susanto, yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu. Beberapa APD tersebut, beberapa diantaranya berasal dari bantuan (CSR) dari masyarakat maupun lembaga dan instansi. Diantaranya dari CSR PT Ciomas Adi Satwa Magelang, Dinas Peterikan, PT Sidoagung Farm, Bagian Umum Setkab Magelang, PT Samator, PT Petrogas Prima Servis, PT New Armada dan PSMTI, Alumni SMA Negeri 1 Magelang, CV Barokah Merapi, Karoseri Tri Sakti Magelang dan lainnya. \"Mereka ada yang membantu APD, seperti baju hazmat, kacamata kesehatan, helm safety, APD Waterprof, shoes cover, desinfektan dan lainnya. Bahkan ada juga yang membantu telur dan logistik pangan lainnya,\" papar Edy.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: