Satu Lagi, Santri Asal Cirebon yang Hanyut di Sungai Elo Magelang Akhirnya Ditemukan Sekitar 10.30 WIB

KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Tim gabungan akhirnya menemukan satu lagi santri yang hanyut di Sungai Elo, Kamis (6/1/2022) pukul 10.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Jasad santri berinisial AB (13) asal Cirebon diketemukan pada jarak 200 meter dari lokasi korban hanyut. \"Korban atas nama AB dapat diketemukan oleh Tim Gabungan hari ini, setelah sempat dihentikan pencarian pada sore kemarin dan dilanjutkan pagi ini,\" ucap anggota Polres Magelang, Aipda Donny Sugiyarto, yang turut dalam proses pencarian tersebut Kamis (6/1). Sedang satu santri yang lain, yakni F (14) asal Indramayu yang turut hanyut telah diketemukan pada Rabu (5/1/2022) dengan kondisi telah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan pada jarak 200 meter dari TKP awal sekitar pukul 14.14 WIB. Kedua korban adalah santri dari Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan yang berada di Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Keduanya hanyut di Sungai Elo, tepatnya di Dusun Waringin Tunggal, Desa Kalitan, Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, Rabu (5/1/2022) pada pukul pukul 10.45 WIB. Tim SAR Gabungkan dari berbagai elemen di Magelang kembali turun ke lokasi titik nol TKP untuk mencari satu santri lagi, Kamis, 6 Januari 2022, sekitar pukul 8.30 WIB. Pukul 17.00 WIB, Rabu (5/1) pencarian dihentikan dan dilakukan pemantauan, pencarian dilanjutkan hari ini. \"Saat ini jenazah dibawa ke Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang untuk persemayaman,\" terang Aipda Donny. Menurut salah seorang guru, para santri Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan mengadakan kegiatan pembelajaran Bahasa Arab dan perkenalan alam di wilayah sungai Elo yang diikuti oleh sekitar 20 santri dan guru. Para santri sudah dilarang main di kedung. Namun tiba-tiba didapatinya dua santri atas nama F (14) dan AB (13) tidak ada di tempat pembelajaran dan disinyalir masuk ke kedung dan hanyut.(cha)

Sumber: