SDIT Ihsanul Fikri Siap Menghadapi KBM New Normal
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG-SDIT Ihsanul Fikri Kota Magelang siap siaga menyambut tahun ajaran baru 2020/2021 yang akan dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang. Persiapan KBM new normal SDIT Ihsanul Fikri sudah dilakukan, baik untuk menghadapi proses belajar secara daring maupun luring ketika sudah diijinkan untuk bertatap muka. Beberapa hal yang dilakukan untuk menghadapi KBM daring yaitu meningkatkan kemapuan guru melalui pelatihan TIK seperti mempelajari aplikasi dasar yang dipelajari seperti Zoom, Google Meet, Microsoft 365 dan lainnya. Selain itu juga diadakan pelatihan pembuatan dan pengeditan video pembelajaran, secara bertahap dari tingkat dasar sampai lanjutan. Pelatihan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil agar optimal dan social distancing tetap terjaga. Siwi Widyastuti S.Pd.Si menjelaskan sekolah harus siap dengan segala kekemungkinan baik KBM daring maupun luring. Untuk persiapan KBM luring ketika peserta didik diperbolehkan masuk, SDIT Ihsanul Fikri telah membuat SOP (standar operasional) untuk proses pembelajaran New Normal. Yaitu SOP pola masuk siswa, SOP jadwal belajar, SOP pembelajaran, SOP kedatangan dan kepulangan siswa, SOP di dalam kelas, SOP beribadah, SOP makan, SOP bermain serta SOP ketika di kamar mandi. Sesuai arahan Kemendikbud, tahap awal anak masuk yaitu dengan model shift atau bergantian. Jumlah siswa yang masuk adalah separuh dari jumlah siswa dalam satu kelas. Dalam sehari ada dua jenjang yang masuk dan setiap siswa masuk sekali saja setiap minggunya. Misalnya, Senin jenjang V dan VI separuh kelas, kemuadian jenjang V dan VI yang separuh berikutnya masuk Selasa. Seluruh siswa harus mengikuti protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker dan face shiel, meski itu tidak mudah untuk anak seusia Sekolah Dasar (SD) tapi harus tetap dilakukan, ketika nanti diperbolehkan masuk.\"Rencananya ketika anak uji coba masuk jam belajar terbatas, tidak seperti biasanya yang sampai sore. Kelas III sampai VI masuk pukul 07.30 WIB sampai 12.30 WIB. Kemudian untuk Kelas I dan II masuk pukul 07.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB, supaya siswa tidak kecapaian. Karena jam pembelajaran terbatas, maka jumlah jam pelajaran setiap mapel juga disesuaikan sehingga siswa belajar dua sampai tiga mapel (termasuk pembelajaran Alquran) dalam sepekan dan beberapa mapel sementara ditiadakan di semester I terutama mapel muatan lokal (mulok) sekolah. Namun untuk pembelajaran Alquran tetap dilakukan setiap hari (lima kali dalam sepekan). Kedatangan dan kepulangan siswa juga sudah diatur SOPnya. Siswa datang harus melalui protokol seperti berbaris agar tetap berjarak, cuci tangan, ukur suhu tubuh dengan termo gun dan tidak bersalaman. Begitu juga dengan sistem kepulangan, siswa menunggu panggilan dari satpam sehingga tidak berhamburan. Wali siswa yang menjemput melapor kepada satpam, kemudian satpam menginformasikan melalui sarana pemanggilan yaitu speaker yang sudah siapkan. Pintu masuk dan keluar terfokus di dua pintu utama agar terkontrol dengan baik. SOP siswa di dalam kelas, SOP beribadah, SOP makan, SOP bermain serta SOP ketika di kamar mandi kemudian akan disosialisasikan kepada wali siswa secara lebih lanjut,\"jelasnya. Selanjutnya juga sudah ada persiapan dari bidang sarana dan prasarana sekolah, yang pelaksanaannya masih bertahap. Misalnya akan ada penambahan sarana cuci tangan. Saat ini sudah ada tempat cuci tangan di tempat-tempat strategis dan tersebar cukup merata. Sudah ada handsanitizer di masing-masing ruang. SOP KBM luring New Normal ini jika telah diperbolehkan, akan diuji coba selama satu bulan. Jika tidak ada masalah maka akan ditambah frekuensi masuknya siswa di bulan berikutnya. Ini kaitannya dengan pembuatan jadwal dari Tim Kurikulum yang sudah mulai bersiap juga dengan kemungkinan yang terjadi. (adv/hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: