Sejumlah Desa Wisata di Purworejo Mulai Bergeliat, Bangun dari “Tidur Panjang” Akibat Pandemi
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Setelah “tidur panjang” akibat pandemi Covid-19, sejumlah desa wisata di Kabupaten Purworejo mulai bangun dan bergeliat untuk kembali beroperasi. Seiring menurunnya kasus Covid-19, para pengelola wisata diharapkan kreatif dalam mempromosikan potensinya dan memastikan keamanan kesehatan bagi pengunjung. Geliat itu terlihat saat tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo melakukan kegiatan uji paket wisata di Desa Kaligono pada, Rabu (1/12). Dalam kunjungan itu diketahui bahwa Desa Kaligono yang kaya potensi wisata memiliki destinasi wisata alam air terjun bernama Curug Siklothok. Curug dengan ketinggian puluhan meter tersebut menawarkan butiran-butiran air serupa salju yang siap ditangkap oleh mata kamera android untuk diabadikan bersama teman dan keluarga. Sangat tepat jika wisata Desa Kaligono memiliki julukan \"Dewi Kano Gawe Tresno\" (Desa Wisata Kaligono Bikin Cinta) yang membuat pengunjung akan merasa betah berlama-lama. Dewi Kano Gawe Tresno juga menawarkan kuliner ala Desa Kaligono, Pondok Siklothok, dan Home stay yang berada tidak jauh dari Curug Siklothok. \"Desa wisata Kaligono memang lama tidak dibuka karena pandemi. Bisa dikatakan tidur panjang. Namun, dengan adanya uji paket wisata ini, wisata Kaligono dinyatakan siap menerima kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,\" kata Kades Kaligono, Suroto. Uji paket wisata dihadiri Plt Kepala Dinparbud Kabupaten Purworejo Agung Wibowo AP, Asisten 1 Sekda Purworejo Bambang Susilo, Kabid Pengembangan Kapasitas dan Promosi Pariwisata Dinparbud, Endah Hanna Rosanti, serta Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Purworejo. \"Uji paket wisata ini bertujuan untuk self assessment bagi desa wisata yang ada di Kabupaten Purworejo. Jadi untuk menilai apakah desa wisata yang ada sudah siap menerima kunjungan wisatawan atau belum, ya ini sebagai pemantik,\" ungkap Endah Hanna Rosanti saat berada di lokasi Curug Siklothok. Tak hanya sebagai pemantik, kegiatan yang diikuti oleh beberapa stakeholder tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan desa wisata. \"Kita mengajak beberapa stakeholder seperti pewarta, GenPI, HPI dan tim promosi dinas sendiri untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang kita kunjungi,\" lanjutnya. Uji paket wisata desa Kaligono adalah uji paket keempat setelah sebelumnya digelar di Desa Sukowuwuh Kecamatan Bener, Desa Ketawangrejo, dan Desa Somongari. Uji paket wisata selanjutnya atau yang kelima direncanakan di Desa Kaliurup Kecamatan Kemiri. “Kita inggin pengelola desa wisata betul-betul siapa dalam mempromosikan potensinya. Hal lain yang harus disadari yakni terkait perangkat protokol kesehatan, pastikan pengunjung betul-betul aman sehingga tidaksampai terjadi yang namanya klaster wisata. Apalagi ini menjelang masa libur Nataru,” tandasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: