Sejumlah Kantor OPD di Wonosobo Dianggap Tidak Representatif

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Sejumlah kantor OPD di lingkungan Pemkab Wonosobo mulai dipindah pada tahun 2022 ini. Hal tersebut lantaran kondisi komplek perkantoran tidak memenuhi syarat dan terlalu kecil.

“Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini menjadi salah satu kantor yang tahun ini dipindah. Sekarang menempati bekas gedung Dinas Pangan, Pertanian Perikanan dan Peternakan,\" ungkap Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo, kemarin usai peresmian gedung BKD yang baru pindah.

Menurutnya, sebelum pindah kantor BKD berada di sebelah selatan kantor wakil bupati, sangat sempit, tidak di memiliki area parkir serta berada satu komplek dengan sekolah dasar. kantor tersebut juga terlalu dekat dengan pusat keramaian.

“Kantor terlalu kecil, mau dilakukan perluasan juga susah sudah tidak ada  tanahnya, serta area parkir tidak ada, serta memiliki tingkat kebisingan yang cukup tinggi,” terangnya.

Kantor -kantor lain juga akan segera menyusul, seperti kantor Disdukcapil Wonosobo, yang berada di sebelah selatan gedung DPRD Wonosobo. Posisi kantor dinas ini sudah banyak dikeluhkan lantaran tidak punya area parkir, padahal memiliki jam pelayanan yang cukup padat.

“Gedung Disdukcapil ini rencana akan dipindah ke gedung disnakertrans,” katanya.

Pihaknya menginventarisir setidaknya ada 8 gedung perkantoran di lingkungan Pemkab Wonosobo yang sudah tidak representatif dan perlu dilakukan pembenahan, atau dipindah. Diantaranya, BKD, Disdukcapil, DPMPTSP, Disnakertrans, Disdagkop UMKM,Dikpora, BPBD,Dinkes dan inspektorat.

“Ada gedung yang kecil, bahkan tidak ada ruang parkir, namun ada yang sudah tua serta tata letak ruangannya membingungkan seperti Dinas Kesehatan, itu semua butuh penataan, namun sekali lagi kita tidak bisa semua diurus bersama, harus bertahap, menyesuaikan anggaran juga,” katanya. (gus)