Sekolah di Kendal Didorong Ciptakan MBS yang Baik

KENDAL – Tanoto Foundation mengadakan kegiatan pelatihan Managemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk guru SD di dua kecamatan, yakni Brangsong dan Patean, Selasa (14/10), di Tirto Arum Baru Kendal. MBS adalah proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah. Spesialis Training MBS Tanoto Foundation, Saiful S mengatakan, kesuksesan sekolah akan tercapai jika sekolah tersebut membentuk manajemen sekolah dan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada muridnya. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengelola baik sumber daya di sekolah serta peningkatan kualitas dari guru. \"Kali ini kami melanjutkan melakukan pendampingan lagi kepada sekolah maupun guru mitra di Kabupaten Kendal. Yang ditekankan dalam pendampingan saat ini adalah pembentukan MBS yang baik, peningkatan kualitas guru, dan peningkatan budaya baca yang disesuaikan dengan kebutuhan literasi di dalam kelas,\" ujarnya. Ia mengatakan, jumlah sekolah di Kabupaten Kendal mitra yang ikut dalam pendampingan yang pihaknya lakukan sebanyak 24 sekolah, yakni terdiri dari 15 sekolah tingkat SD/MI dan 8 sekolah tingkat SMP/Mts. \"Sebelum masuk kepada pendampingan, kami mengajak para sekolah mitra untuk mereview kembali hasil pendampingan sebelumnya. Karena materi yang disampaikan saling berkaitan. Di sisi lain materi yang kami berikan tidak hanya sekadar sebatas pengetahuan, namun juga dalam bentuk praktik, sehingga semakin dipraktikan akan semakin luas pengetahuannya,\" terangnya. Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Kabupaten Kendal, Sutadi berharap agar sekolah-sekolah yang mendapatkan pendampingan dapat menularkan praktik yang dilakukan kepada sekolah-sekolah lainnya. Menurutnya, MBS yang baik akan membuat sekolah mampu memberikan layanan pendidikan yang baik kepada para muridnya. \"MBS yang baik di dalamnya akan juga memasukkan pendidikan karakter untuk para murid. Sehingga ke depan para murid memiliki karakter yang baik dan tindakan bullyingdapat ditekan,\" katanya.(fik)

Sumber: