Sempat Ditutup, Sungai Gending Kini Ramai

Sempat Ditutup, Sungai Gending Kini Ramai

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Pemandian Sungai Gending di Dusun Ganjuran Desa Sukorejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang terpantau banyak pengunjung pada Kamis (14/8). Meski sempat ditutup beberapa hari selama pandemi, kini wisata itu kembali dipadati pengunjung. Wisata itu ditutup pada waktu menjelang tradisi \\\'Padusan\\\'. \"Kemarin sempat ditutup beberapa hari pada saat Padusan. Kurang lebih pada saat 2 harian sebelum puasa. Kami khawatir karena puncaknya keramaian ada pada hari itu,\" kata Ragil (20), penjaga parkir wisata itu. Meskipun tidak sepi, wisata ini telah memperingatkan kepada pengunjung untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Hal itu ditunjukkan dengan dipasangnya spanduk peringatan di pintu masuk. Diharapkan agar mereka tetap merasa aman. \"Kami sudah buat spanduk besar itu di pintu masuk. Kami bekerja sama dengan KKN dari Universitas Tidar. Walaupun ramai di sini masih diambang batas wajar,\" katanya. Ragil juga menambahkan, mereka tidak bisa menutup total sungai itu. Pengunjung umumnya berasal dari sekitar daerah itu. Sehingga jika ditutup dikhawatirkan akan menutup akses kebutuhan perairan warga. \"Kebanyakan cuma warga sekitar sini saja. Mereka ada yang memancing, mandi, mencuci, mencari ikan dan lain - lain. Kalau ditutup, warga nggak bisa seperti itu lagi. Apalagi banyak anak - anak yang berwisata di sini untuk menghilangkan tekanan di tengah pandemi ini. Kemarin juga warga mencuci daging qurban disini,\" ucapnya. Selain warga, hal ini juga berpengaruh positif bagi pendapatan wisata itu. Uang yang telah diperoleh akan dapat membantu perekonomian dusun di tengah masa sulit. Selain itu juga digunakan untuk mengembangkan wisata itu sendiri. \"Nanti uangnya dibagi dua. Yang satu untuk pengembangan wisata, dan yang satu lagi masuk ke kas dusun Ganjuran, \"tambah Ragil. Dibukanya kembali wisata Gending juga sudah dipantau oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang. Mereka telah melakukan kunjungan beberapa waktu lalu. jumlah pengunjung pun sudah kembali normal meski turun pada saat genting sebulan lalu. \"Kemarin sudah dipantau Dinas Pariwisata. Mereka kesini sebelum bulan puasa. Apalagi akses kesini sudah dipermudah,\" pungkasnya. Menurut Isma (41), warga Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan menilai wisata itu masih tatap aman dikunjungi. Hal ini dikarenakan warga sekitar memiliki kesadaran tinggi tentang keamanan kesehatan. \"Warga sekitar sini sudah pada sadar kok. Kalau yang merasa sakit ya gak akan ke sana. Idul Fitri kemarin akses jalan menuju kesana juga sudah ditutup,\" ungkapnya. Hal itu dibuktikan dengan sering berkunjungnya Isma ke sana. Ia sering mencari ikan dan udang. Kadang - kadang ia juga mandi. \"Kalau air dari PDAM mati, saya sering mandi disana. Saya juga cari pakan ikan hidup untuk ikan hias saya. Dan sampai sekarang masih aman - aman saja kok, yang penting jangan lupa masker dan alat pelindung lainnya,\" tambahnya. (pkl1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: