Sepi Pembeli, Harga Daging Ayam di Temanggung Naik

Sepi Pembeli, Harga Daging Ayam di Temanggung Naik

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Harga daging ayam potong di Temanggung pada H+5 Idul Fitri 2020 ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saat ini harga daging ayam potong dijual dengan harga Rp38.000 per kilogram. Harga ini menurut Hana (39), salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Kliwon Rejo Amertani, mengalami kenaikan sebanyak Rp5.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya di harga Rp33.000 per kilogram. “Bukan naik lagi, tapi langsung ganti harga, sebab naiknya sangat banyak,” terangnya, Kamis (28/5). Kenaikan harga daging ayam potong ini, lanjutnya, sudah terjadi dua hari terakhir ini. Sebelumnya sejak menjelang perayaan Idul Fitri 2020 hingga H+3 Idul Fitri harga daging ayam potong hanya Rp33.000 per kilogram. Disebutkan, harga daging ayam potong kualitas terbaik atau yang hanya diambil dagingnya saja Rp40.000 per kilogram, sedangkan ayam utuh satu kilogramnya Rp35.000. “Tergantung permintaan konsumen, kadang ada yang minta hanya dagingnya saja tanpa tulang, ada juga yang beli masih utuh,” tuturnya. Baca Juga Pasien Positif Corona di Kota Magelang Bertambah 2 Orang, Jadi 24 Kasus Ia mengaku, tidak mengetahui secara pasti alasan kenaikan harga daging ayam potong, namun dari distributor daging ayam potong ini sudah mengalami kenaikan harga. Padahal jika dilihat dari penjualan saat ini semakin sepi pembeli. “Kurang tahu persis, intinya dari distributor ayam potong harganya sudah naik. Jadi saya jualnya juga ikut naik,” tuturnya. Padahal katanya, jika dilihat dari postur daging ayam potong saat ini masih sama dengan daging ayam potong yang dijual menjelang hingga H+3 Idul fitri lalu. Biasanya jika harga naik itu postur dari daging ayamnya sudah beda. “Ayamnya masih sama, besar-besar dan dagingnya juga tebal. Kalau pengalaman ditahun sebelumnya ketika harganya naik biasanya postur ayamnya lebih kecil,” terangnya. Uswatun (47) pedagang lainnya juga menuturkan hal yang sama, kondisi pasar saat ini masih sepi konsumen, namun harga daging ayam potong justru mengalami kenaikan. Kondisi ini membuat omset penjualan mengalami penurunan yang cukup banyak. Menurutnya, kondisi Lebaran saat ini sangat berbeda jauh dengan Lebaran ditahun-tahun sebelumnya, hingga hari ke tujuh masih banyak konsumen yang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan halal bihalal. Baca juga Dinkes Kota Magelang Lakukan Penyelidikan Epidemologi Pasien Positif Covid-19 “Jika dibandingkan dengan tahun lalu jauh sekali, kalau saat ini terutama setelah harganya naik ini dalam sehari paling banyak bisa menjual 20 kilogrm saja, tahun sebelumnya di hari yang sama seperti ini masih bisa menjual lebih dari 50 kilogram,” terangnya. Ia menuturkan, kemungkinan kenaikan harga daging ayam ini masih akan bertahan hingga beberapa hari kedepan. Sebab harga daging ayam potong ini yang menentukan adalah distributor atau pedagang besar. “Kalau kami pengecer hanya bisa menurut saja, manakala dari distributor naik harga jualnya juga kami naikan,” tutupnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: