Serdadu Merah Putih Deklarasi Tolak KAMI

Serdadu Merah Putih Deklarasi Tolak KAMI

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Kelompok masyarakat lintas elemen yang tergabung dalam organisasi Serdadu Merah Putih Purworejo menggelar deklarasi menolak Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Purworejo. Deklarasi tersebut digelar di sebuah kafe di Purworejo, Rabu (9/9) malam. Koordinator Serdadu Merah Putih, Daryanto menilai jika keberadaan KAMI berpotensi menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa. Diakuinya, dalam era demokrasi seperti sekarang ini, kebebasan berserikat dan berkumpul sesungguhnya tidak dilarang. Namun ia menganggap keberadaan KAMI yang telah dideklarasikan oleh sejumlah tokoh nasional pada 18 Agustus lalu dianggap mampu menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. “Serdadu Merah Putih Kabupaten Purworejo menyatakan sikap menolak keberadaan KAMI di wilayah Kabupaten Purworejo,” ungkapnya. KAMI yang merupakan koalisi besutan Din Syamsudin itu dianggap memiliki kepentingan terselubung yang mengancam stabilitas keamanan nasional. Keberadaan KAMI memiliki potensi gesekan antar sesama anak bangsa. “Jika terus dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi benih-benih perpecahan di Indonesia, khususnya di Purworejo,” katanya. Lebih jauh Daryanto mengungkapkan, KAMI selama ini kerap melakukan provokasi terhadap masyarakat dengan propaganda kebencian terhadap pemerintah yang sah. Hal itu berdampak negatif terhadap situasi nasional, terlebih saat ini Indonesia tengah berada di bawah bayang-bayang Covid-19 yang tak kunjung usai. “Langkah KAMI sangatlah tidak etis mengingat saat ini seluruh elemen bangsa tengah berjuang keras mati-matian melawan pandemi Covid-19 yang berimbas pada kesulitan-kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat,” tegasnya. Apalagi, kata Daryanto, saat ini Kabupaten Purworejo tengah menghdapi pesta demokrasi Pilkada. Jangan sampai nantinya gerakan-gerakan KAMI justru akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Olehnya, ia mengajak kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas, menjaga Purworejo agar tetap aman dan damai. “Kami menegaskan bahwa NKRI harga mati dan Pancasila final sehingga mari kita bersama-sama menolak gerakan KAMI, menolak segala bentuk provokasi yang mengakibatkan terkoyaknya persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Daryanto. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: