Setwan Bahas Persiapkan Proses Pelantikan DPRD

Setwan Bahas Persiapkan Proses Pelantikan DPRD

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Prosesi pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonosobo rencananya bakal digelar pada tanggal 12 Agustus mendatang. Terkait hal tersebut, sekretariat DPRD gelar rapat pembahasan persiapan pelantikan dan sumpah janji DPRD hasil Pileg 2019 melalui coffee morning bersama forkompimda. Sekretaris DPRD Wonosobo Triantoro mengemukakan, sekretariat dewan telah menyiapkan prosesi pelantikan meski belum muncul surat keputusan dari MK. Hal tersebut sebagai langkah untuk mengantisipasi sejumlah persiapan yang tidak bisa dilakukan secara cepat. “Kita paparkan perisapan kita di hadapan jajaran pimpinan DPRD dan juga forkompimda terkait proses sump[ah dan janji anggota DPRD, sekaligus juga minta masukan dari berabagi pihak,” ucapnya. Menurutnya, proses pelantikan anggota DPRD yang baru merupakan agenda kedaerah yang cukup penting.  Mengingat, mereka merupakan wakil rakyat yang terpilih sesuai dengan aturan konstitusi. “Ini kan agenda ke daerah yang penting, maka kita gelar sebaik mungkin,” katanya. Belum keluarnya  keputusan MK terkait penetapan anggota DPRD yang baru itu,  sempat membuat khawatir sejumlah pihak. Namun, sekretaris dewan (setwan) yang sudah menyiapkan teknis acara sejak jauh hari tidak perlu khawatir, sebab perisapan sudah matang. “Lebih baik bersiap diri menghadapai kemungkinan, akan sesuai dengan jadwal atau tidak, kita sudah siap segala sesuatunya,” tandas mantan Kabag Pemerintahan dan Desa itu. Menurutnya, saat ini pihak setwan tetap menunggu hasil dari pleno KPUD Wonosobo. Apapun hasilnya, pihak setwan akan mengikuti regulasi yang ada. “Negara sudah mengatur, kita akan manut, kita ikuti regulasi,”  tandasnya . Dalam melaksanakan acara tersebut, pihaknya berdasar pada surat menteri yang diberikan kepadanya. Sehingga dalam melaksanakan putusan apapun, selain mengikuti aturan juga selaku melakukan komunikasi dengan pimpinan. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo, Afif Nurhidayat  mengemukakan, pembacaan sumpah janji menajdi salah satu hajat yang besar dari jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Wonosobo. Karenanya, dirinya harus mengerti soal persiapan itu sejauh mana. “Acara tersebut perlu dipaparkan kepada Forkopimda. Kita minta masukan tentang apa saja yang masih kurang,”  katanya. Hal tersebut termasuk melakukan langkah-langkah antisipatif jika seandainya terjadi kemunduran. Persiapan itu lebih penting dalam menghadapi segala kemungkinan. “Saya optimis, mau jatuh tanggal berapapun, setwan sudah siap. Ini dibuktikan dengan persiapan yang sudah matang dan dipaparkan dihadapan pimpinan DPRD dan forkompimda melalui acara coffe morning,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: