Siapkan Perwal, Pemkot Magelang  Atur New Normal

Siapkan Perwal, Pemkot Magelang  Atur New Normal

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Kota Magelang berencana menerapkan new normal atau normal baru. Untuk mengatur jalannya penerapan kenormalan baru, Pemkot Magelang sedang menyiapkan aturan yang akan dijadikan sebagai protokol new normal. Aturan yang disiapkan yaitu berupa Peraturan Walikota (Perwal). \"Sekarang sudah masuk ke Bagian Hukum. Dalam waktu dekat bisa diundangkan,\" kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono, belum lama ini. Mantan Kepala Disperindag Kota Magelang itu menjelaskan, Perwal ini nantinya akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Termasuk kebijakan menyeimbangkan antara faktor ekonomi dan faktor kesehatan saat penerapan new normal. Dengan adanya regulasi, kata Joko, konsekuensinya warga harus mematuhi anjuran pemerintah. Terutama menyangkut protokol kesehatan di semua kegiatan. \"Warga akan diperkenankan kembali beraktivitas, tetapi dengan pembatasan-pembatasan dan protokol kesehatan ketat,\" ujarnya. Baca Juga Hasil Tes Negatif, PDP Meninggal Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan Cakupan dari rancangan Perwal inu, katanya, tidak hanya tentang Covid-19, tetapi lebih ke penyakit menular. Perwal ini menjadi payung hukum sebelum nanti pemerintah akan menyusun Peraturan Daerah yang lebih solid. \"Perwal saat ini sedang kita rumuskan di Bagian Hukum. Kemarin sudah dirapatkan di Bagian Hukum tidak hanya Covid-19 tetapi juga penyakit menular lainnya. Perwal jadi payung hukum di semua bidang,\" tuturnya. Menurutnya, jika memaksakan berupa Perda maka membutuhkan waktu yang relatif lama. Oleh karena itu, diperlukan Perwal dulu untuk memberikan payung hukum pelaksanaan new normal di Kota Magelang. \"Karena tidak akan mungkin seseorang terus terusan tinggal di rumah tanpa beraktivitas apapun. Kita membutuhkan perekonomian ini kembali pulih, namun juga pandemi segera berakhir,\" tandasnya. Sementara itu, Walikota Magelang Sigit Widyonindito meminta jajarannya, aparatur sipil negara (ASN) dan organisasi perangkat daerah (OPD) menggali inovasi untuk sama-sama menggelorakan new normal dengan protokol kesehatan ketat. \"Saya minta OPD punya inisiatif melakukan pencegahan penyebaran virus corona sesuai bidang masing-masing,\" katanya. Orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga itu menegaskan, saat ini publik harus diberikan pemahaman tentang pemberlakuan new normal dengan protokol kesehatan. Pola hidup bersih dan sehat (PHBS), jaga jarak, dan juga mengenakan masker, serta rajin cuci tangan, harus menjadi kebiasaan dan kesadaran masing-masing individu. \"Tugas kita adalah membangun persepsi bahwa New Normal itu kita tetap mencegah penularan virus corona. Kehidupan berjalan normal tapi protokol kesehatan harus ketat, jangan sampai kendor. Buktikan kalau kita serius menangani pandemi ini,\" tegasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: