Silakan Ajukan, Suku Bunga KUR Sebesar 6 Persen Efektif

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pemkab melalui bagian perekonomian gelar sosialisasi  informasi terkait Program KUR dan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan tersebut  untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif. Meningkatkan kapasitas daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Jadi kita informasikan secara luas terkait sistem informasi kredit program serta  skema program Kredit Usaha Rakyat. Yaitu, penurunan suku bunga KUR pada tahun 2020 menjadi 6 persen efektif per tahun serta perluasan sektor KUR yang dapat mengakomodir pembiayaan di sektor ekonomi kreatif serta beberapa sektor eks kredit program,”ungkap kabag perekonomian Siti Nuryanah kemarin. Menurutnya, kebijakan KUR berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 8  Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat, dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomoer 8 tahun 2020 tentang Perlakuan Khusus bagi Penerima Kredit Usaha Rakyat terdampak Pandemi Covid-19, serta Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 48 Tahun 2019 tentang APBD Kabupaten Wonosobo Tahun 2020. “Kita harapkan melalui sosialisasi ini, masyarakat menjadi lebih tahu dan bisa mengakses untuk pembiayaan usaha produktif serta meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil dan menengah,” jelasnya. Lebih lanjut Nuryana mengungkapkan, KUR merupakan salah satu progam pemerintah, yang memberi kemudahan bagi koperasi, serta usaha mikro kecil dan menengah, untuk memperkuat usahanya, melalui akses pembiayaan serta investasi, yang ditujukan untuk usaha produktif dan layak, dalam berbagai sektor. Baca Juga Di Kompleks Candi Borobudur akan Dibangun Area Concourse dan Plaza “Di Kabupaten Wonosobo sendiri, realisasi KUR sampai dengan bulan Juli tahun 2020, total Ouststanding sebesar Rp250,4 miliar , dengan jumlah debitur sebanyak 11. 585. Terkait dengan hal tersebut, diharapkan agar sinergi ini terus diperkuat, sehingga penyaluran KUR bisa optimal di masyarakat,” katanya. Suksesnya progam KUR di Wonosobo, dapat dilihat dari berbagai indikator antara lain, jumlah serapan atau realisasi KUR, kondisi kualitas kelancaran kredit dan tingkat pengembalian, maupun meningkatnya skala usaha UMKM penerima KUR. Diharapkan melalui sosialisasi itu bisa teridentifikasinya peran masing-masing OPD/Sektor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui akses pembiayaan kepada usaha produktif. Teridentifikasinya sektor usaha produktif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Wonosobo. Serta adanya komitmen dari para pihak terkait dalam memberikan pelayan yang optimal kepada masayarakat dalam percepatan akses keuangan daerah bagi pelaku usaha produktif. (gus)

Sumber: