Siswa SD Mutual Pelopori Program Ramah Lingkungan

Siswa SD Mutual Pelopori Program Ramah Lingkungan

MAGELANG - Akhir-akhir ini banyak berita menyatakan bahwa sampah plastik botol bekas itu butuh waktu lama untuk dapat diurai untuk menjadi tanah. Barangkali hal itu memang ada benarnya ketika kita saksikan di lingkungan sekitar banyak sampah plastik berserakan, tidak terurai. Sisi lain, Siswa SD Mutual menilai bahwa hal tersebut pasti ada sisi positifnya.  Yah, barang bekas itu dapat dimanfaatkan menjadi barang berguna, bahkan dapat menghasilkan uang. Sabtu (7/9), sebanyak 173 siswa kelas 4 SD Mutual Kota Magelang berkreasi bersama, menyulap barang-barang bekas menjadi barang yang berguna. Ada botol plastik air mineral, sedotan disulap menjadi aneka barang yang unik dan menarik. Ada yang berkreasi dengan membuat miniatur sepeda, robot, hingga sepeda motor. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan komunitas Badala Nusantara dari Jombang, Jawa Timur. Mas Arfan sebagai pembina sangat telaten menyambangi, membimbing anak-anak dengan penuh kesabaran. Diawali dengan opening, aneka ice breaking yang menambah semangat para siswa untuk belajar, mereka langsung terjun membimbing anak-anak \"menyulap\" barang bekas menjadi hal bermanfaat. \"Luar biasa, anak-anak SD Mutual semangat sekali berkreasi dengan botol-botol bekas disulap aneka model miniatur. Mereka Kreatif-kreatif,\" ungkap Arfan. Karin, salah satu siswi menyatakan rasa senangnya berkreasi dengan barang-barang bekas. \"Alhamdulillah, senang sekali dapat belajar bersama dengan bahan-bahan sederhana, tapi diubah menjadi barang berguna\" katanya di sela-sela mengamati miniatur hasil karyanya. Kepala SD Mutual Kota Magelang Mustaqim SPd I, MPd mengatakan, bahwa acara ini merupakan salah satu bentuk praktik pembelajaran seni budaya dan prakarya, memanfaatkan sumber belajar sekitar yang mudah didapat, belajar maksimal, siswa kreatif. \"Kegiatan ini menunjukkan bahwa SD Mutual Kota Magelang memaksimalkan kegiatan belajar dengan sangat mudah, benda sekitar bisa jadi sumber belajar yang baik, sangat ramah lingkungan. Belajar kadang tidak perlu biaya mahal, dengan benda sekitar kreativitas anak dapat diasah, insyaallah bermanfaat, program ramah lingkungan dapat dijalankan,\" katanya. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: