Siswa SMK dan SMA Muhammadiyah Wonosobo Dapat Edukasi Penggunaan Gadget yang Produktif
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Puluhan siswa siswi SMK dan SMA Muhammadiyah Wonosobo mendapatkan edukasi dan pengarahan pemanfaaan gadget produktif kemarin. Salah satunya mengasah skill menjadi seorang content creator. “Menjawab tantangan di era milenial yang serba mobile seperti saat ini, kalangan milenial harus mampu memanfaatkan gadget agar menjadi lebih produktif. Salah satunya adalah dengan mengasah skill menjadi seorang content creator,” ungkap Ahmad Madani dari Asosiasi Marketing Indonesia selaku narasumber kemairn di Gedung Sasana Adipura Kencana. Majelis Pustaka Informasi PDM Kabupaten Wonosobo berkolaborasi dengan Masyarakat Anti Fitnah menggelar kegiatan tersebut. Acara dibuka Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang diwakili Khanif Rosadi. Kesempatan ini dihadiri segenap instansi terkait yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Polres Wonosobo. Menurutnya, perusahaan sebesar apapun jika tidak mampu mempromosikan produknya dengan baik, maka akan kalah oleh perusahaan lain dengan iklannya yang mampu menarik atensi walaupun sebenarnya produk yang dimiliki kualitasnya lebih rendah. Ahmad menjelaskan alasan workshop tersebut menyasar siswa selaku generasi milenial. Baca Juga Pohon di Jalan Wonosobo-Prembun Tumbang Timpa Dua Siswa yang Sedang Melintas “Karena untuk menjadi seorang content creator dibutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang hal ini sangatlah strategis apabila disosialisasikan ke generasi milenial. “Kemampuan adaptasi mereka jauh lebih berkembang dibandingkan generasi kolonial,” katanya. Selain dibekali dengan pembuatan konten, para siswa juga mendapatkan informasi mengenai cara bersosmed yang aman serta bagaimana cara menangkal berita hoax. Sementara Astin Meiningsih selaku narasumber dari Mafindo menjelaskan perihal berita hoax serta cara untuk menyikapinya. Metode yang dilakukan Astin cukup unik, yakni dengan cara membagikan berbagai berita berupa foto disertai deskripsi singkat kepada semua peserta workshop. Kemudian mereka diajak membentuk kelompok untuk mencari kebenaran dari berita yang mereka terima. Dan, bagi kelompok yang mampu mengungkap kebenaran berita-berita tersebut akan mendapat reward dari pihak penyelenggara. Selain dari Mafindo, edukasi mengenai berita hoax dan penggunaan gadget secara bijak juga dielaskan oleh narasumber dari Unit Dikyasa Polres Wonosobo. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: