Siswa Tata Kecantikan Outing Class di Borobudur

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - SMK Negeri 3 Magelang sebagai salah satu SMK Pariwisata menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai ketentuan Struktur Kurikulum. Mata Pelajaran Kepariwisataan termasuk dalam muatan peminatan kejuruan C1 yaitu Dasar Bidang Keahlian. Sebagai SMK bidang Pariwisata maka para siswa diberikan bekal ilmu tentang kepariwisataan. Mapel ini ditempuh oleh siswa kelas X. Kelas X Tata Kecantikan pada hari Jumat (31/1) dengan didampingi guru pengampu Ade Ela Pratiwi SPar dan guru Tata Kecantikan mengadakan Outing Class di daerah Borobudur Magelang. Outing Class tersebut adalah sebagai inovasi pembelajaran. Karena siswa belajar tidak semata hanya di dalam ruangan saja. Dengan mengajak belajar di tempat alam terbuka dan obyek wisata dapat menumbuhkan kreativitas siswa. Pembelajaran outing class dapat membangun kedekatan guru dan siswa, sehingga belajar dapat lebih menyenangkan. Ade Ela Pratiwi menuturkan, bahwa Mapel Kepariwisataan yang biasanya pembelajaran di kelas, sesekali saya ajak siswa mengunjungi langsung obyek wisata. Hal ini sebagai aplikasi untuk KD modal dasar pariwisata dan publisitas pariwisata. “Di awal saya ajak para siswa ke Candi Borobudur. Di sana para siswa mendapat tugas inteview kepada para wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Belajar komunikasi secara langsung dapat  melatih  keberanian dan kemandirian siswa,” ungkap Ade. [caption id=\"attachment_17471\" align=\"alignnone\" width=\"225\"] MEMBATIK. Para siswa diberikan materi belajar membatik di Tingal Art Tingal Kulon Wanurejo Borobudur.[/caption] Selanjutnya para siswa diajak ke Tingal Art yaitu rumah produksi souvenir dan batik di daerah Tingal Kulon Wanurejo Borobudur. Para siswa diberikan materi belajar membatik oleh pemilik industri yaitu bapak Ganung Hariyadi. Para siswa sangat antusias karena dapat melakukan praktik atau belajar membatik. Kegiatan kunjungan dilanjutkan ke Central Gerabah Arum Art di daerah Banjaran Klipoh Karanganyar Borobudur milik bapak Poyo. Para siswa diberikan penjelasan materi pembuatan gerabah. Banyak desain yang telah diproduksi sekitar 50-80 item jenis/macam desain bentuk gerabah. Di akhir kunjungan adalah di Balkondes Majaksingi. Di sini para siswa mendapatkan materi presentasi Destinasi Pariwisata dari Parang Menoreh. Para siswa mendapat kesempatan showing ke Balkondes tersebut. Salah satunya adalah fasilitas penginapan. Salah satu siswa Tata Kecantikan Reynanta merasa puas dengan kegiatan outing class, pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. “Kami diberikan kesempatan terlibat langsung di alam sebagai pembelajaran, berkomunikasi dengan bertemu turis secara langsung. Sungguh asyiik,” katanya. Kegiatan outing class yang dilakukan dengan bekerja secara berkelompok, agar bisa saling berkoordinasi. Para siswa mendapatkan tugas untuk observasi di setiap tempat kunjungan. (rls/adv)

Sumber: