SMA Krida Nusantara Bandung Kunjungi Akmil
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG SELATAN - Akademi Militer (Akmil) Magelang kembali mendapat kunjungan dari kalangan pelajar. Baru saja, lembaga pendidikan perwira TNI itu kedatangan para pelajar dari SMA Terpadu Krida Nusantara, Bandung. Sebanyak 85 siswa kelas XI tersebut menggelar kegiatan studi banding ke kompleks Akmil selama beberapa hari. Kunjungan tersebut juga dalam rangka study tour ke sejumlah lembaga pendidikan kedinasan TNI, seperti AAL dan AAU juga lembaga pendidikan kedinasan Polri, Akpol Semarang belum lama ini. Hari pertama kedatangan siswa tersebut langsung dijejali sarapan olahraga. Mereka juga digiring untuk menaikki Gunung Tidar yang letaknya berada dekat dengan Akmil. Baca Juga Tidak Setuju Pelegalan Galian C, Warga Sontonaya Gelar Aksi Menolak Penambangan Ketua Yayasan Krida Nusantara, Nori C Tri Sutrisno mengatakan, kunjungan siswa ke Akmil tak lain tujuannya untuk mengetahui profil sejarah Akademi Militer. Diharapkan, sepulangnya dari Magelang para siswa memiliki wawasan baru tentang Akademi Militer. ”Kami juga berharap ada beberapa siswa kami bisa masuk menjadi taruna/taruni Akmil. Namun, yang terpenting dapat mengubah sikap dan perilaku yang positif dan lebih baik, menumbuhkan rasa cinta tanah air, jiwa pantang menyerah, dan semangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah,” katanya. Para siswa dan guru juga berkesempatan mengunjungi Museum Taruna Abdul Djalil, dan sejumlah tempat lain di kompleks Akademi Militer. Selama melaksankan kegiatan para siswa didampingi oleh para taruna Akmil yang juga alumni SMA tersebut. Nori berharap, kunjungan para siswa ke Akmil ini akan menambah wawasan dan penjelasan mengenai sistem perekrutan taruna di Akmil. Hal ini agar banyak siswa setempat tertarik dan termotivasi bergabung menjadi taruna/taruni Akmil. Sementara itu, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi menjelaskan sekilas profil Akademi Militer. AKmil merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Angkatan Darat, dengan tugas pokoknya melaksanakan pendidikan pembentukan Perwira Angkatan Darat pada tingkat Akademi. ”Saat ini Akmil melatih dan mendidik sebanyak 1.126 taruna dan 56 taruni. Taruna dan taruni ini merupakan putra terbaik bangsa, dari seluruh suku bangsa di Indonesia. Mereka juga punya latar belakang sosial, budaya yang beraneka ragam,” katanya. Usai melaksanakan pendidikan di Akmil, para taruna akan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di Angkatan Darat dan Sarjana Terapan Pertahanan. ”Tetapi untuk tahun pelajaran 2019/2020 ini, Akademi Militer tidak lagi mendapat alokasi peserta didik taruni, karena kebetuhan organisasi TNI AD sudah terpenuhi,” ujarnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: