SMK Citra Medika Terpilih Jadi Sekolah Pusat Keunggulan

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - SMK Citra Medika Kota Magelang terpilih menjadi sekolah Pusat Keunggulan. Berkat prestasi itu, SMK yang berada di Jalan Sunan Gunung Jati, Jurangombo Utara, Magelang Selatan ini berhak mendapat bantuan dari pemerintah berupa SMK Pusat Keunggulan Bidang Pekerja Migran. Tidak hanya itu, sekolah ini juga mendapatkan pendampingan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta. Kepala SMK Citra Medika Kota Magelang Hendratno Widhiatmanto SE MM mengatakan, sekolah yang dipimpinnya dianggap sudah mampu menyalurkan dunia kerja sebagai caregiver (perawat) di Jepang. Upaya itu bahkan sudah berwujud kerja sama dengan PT Minori, salah satu perusahaan industri. ”Dalam prosesnya, kami mendapatkan pendampingan dari UGM. Perguruan tinggi negeri ini jadi salah satu universitas yang dipilih sebagai pendamping di SMK Citra Medika,” katanya, Kamis (9/9). Ia menjelaskan, tim UGM mengunjungi gedung sekolah, ruang praktik, ruang teaching factory. Di sisi lain, tim dari SMK Citra Medika juga memaparkan tentang program-program unggulan sekolah di hadapan tim pendamping. Sementara itu, Wakil Kepala SMK Citra Medika Kota Magelang Bidang Hubungan Industri Sri Nuryanto MPd yang juga Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) menjelaskan, salah satu hal yang menarik dan menjadi unggulan sekolah ini, yakni mampu menyalurkan para lulusannya ke negeri Sakura sebagai perawat. ”Sebagai bekal penunjangnya, kami memiliki Teaching Factory atau model pembelajaran siswa untuk belajar membuat produk kreatif dan inovatif. Khusus teaching factory kompetensi keperawatan kami memiliki facial treatment, baby spa, bekam, cek tekanan darah, cek asam urat, cek kolesterol, cek gula darah, dan lain-lain,” jelasnya. Ia menuturkan, setelah SMK Citra Medika Kota Magelang terpilih menjadi SMK Pusat Keunggulan Bidang Pekerja Migran, maka sekolah ini juga memfasilitasi para alumninya untuk melakukan pendidikan dan pelatihan bahasa Jepang. ”Kami berharap adanya SMK Pusat Keunggulan ini bisa menjadi sekolah rujukan di SMK sekitarnya, khususnya bagi siswa yang ingin bekerja di Jepang di bidang caregiver. Apalagi dengan hadirnya teaching factory ini maka kami semakin siap untuk mencetak profil lulusan yang sehat dan siap bekerja di Jepang sebagai caregiver,” tuturnya. Dia menyebut, selain kompetensi keperawatan, teaching factory juga menjangkau kompetensi farmasi produk herbal dan kesehatan seperti sirup Putri Malu (Sruput), dengan varian rasa original, rasa pandan, rasa kayu Secang. Kemudian, produk masker pegagan, masker daun kelor, hand sanitizer Pelepah Pisang Kayu Manis (PPKM),  hand sanitizer sirih, salema (sabun lemon madu), medika care, slim herb, minuman herbal teh  Bunga telang, dan lain sebagainya. ”Teaching Factory sebagai model pembelajaran siswa untuk belajar membuat produk kreatif dan inovatif yang mudah dipasarkan. Selain itu, lewat teaching factory juga diharapkan mampu menumbuhkan jiwa wirausaha para siswa,” pungkasnya. (wid/adv)

Sumber: