SMK Negeri 3 Magelang Laksanakan Ujian Sekolah Online

SMK Negeri 3 Magelang Laksanakan Ujian Sekolah Online

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Mulai Senin (23/3) lalu, SMK Negeri 3 Magelang melaksanakan ujian sekolah secara online. Hal ini dilakukan sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang menegaskan bahwa tidak diperkenankan untuk melakukan tes tatap muka yang mengumpulkan siswa dalam ruangan kelas. Kebijakan ujian sekolah online dilakukan di rumah masing-masing menjadi opsi dalam rangka tindakan pencegahan Virus Corona (Covid-19) bagi para siswa. Apalagi Pemerintah memberikan instruksi agar siswa belajar di rumah. Kepala SMK Negeri 3 Magelang Drs Supriyatno MPd menyampaikan bahwa jadwal ujian sekolah dan soal sudah dipersiapkan sebelum adanya pandemi Covid-19. Sedangkan peralihan pelaksanaan secara online dan dikerjakan oleh siswa di rumah. Pihaknya meminta kerjasama wali kelas sebelumnya untuk mendata siswa yang tidak memiliki fasilitas handphone android. “Saya mengucapkan terima kasih kepada dewan guru yang bergerak cepat tanggap darurat mempersiapkan soal dengan mekanisme aplikasi, ada yang menggunakan Google Form, Edmodo, Google Classroom, Whatsapp (PDF),” ujarnya. Menurutnya, pertimbangan aspek integritas di mana siswa dapat konsisten dalam memegang teguh prinsip nilai-nilai yang telah dipelajari selama tiga tahun di sekolah ini, semoga memperoleh hasil nilai yang memuaskan. “Alhamdulillah sudah beberapa hari ini pelaksanaan ujian sekolah tidak mengalami kendala. Semoga ujian sekolah tetap berjalan sukses dan lancar dengan hasil yang baik,” harap Supriyatno. Beberapa dewan guru terlibat menjadi panitia di bawah tanggung jawab wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Tim Panitia mengatur, mengecek dan memberikan laporan-laporan secara kontinyu dengan melibatkan walikelas yang tergabung dalam grup kelas. Soal disampaikan sesuai jadwal yang sudah disusun. Sejumlah 367 siswa kelas XII dari lima Kompetensi Keahlian, yaitu Perhotelan, Tata Boga, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Tata Busana, dan Multimedia menempuh ujian sekolah. Sutji Sadarini SPd, Wakil Kepala Sekolah 1 Bidang Kurikulum selaku Ketua Panitia Penyelanggara Ujian Sekolah menyampaikan, ada dua siswa yang tidak memiliki handphone, dan pihaknya mengirim soal ke rumah oleh panitia bagian naskah soal. “Jadi kami tetap membantu kesulitan siswa dan mengupayakan tidak menjadi beban siswa. Apalagi banyak siswa kami yang berdomisili tinggal di luar kota, atau pedesaan yang terhambat oleh signal internet. Kami selalu berkoordinasi dengan bapak ibu walikelas yang terlibat dalam pelaksanaan, baik memantau keaktifan dan memastikan siswa telah menjawab soal yang diberikan,” ungkapnya. (adv/mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: