SMK Yudha Karya Kota Magelang Adakan US Online 

SMK Yudha Karya Kota Magelang Adakan US Online 

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -Pelaksanaan ujian sekolah (US) di SMK Yudya Karya Magelang  tetap berlangsung, meskipun ada kebijakan siswa diliburkan untuk menghindari pandemi Covid-19. Ujian dilaksanakan secara online, di mana siswa mengerjakan soal ujian dengan smartphone atau hand phone berbasis android di rumah mereka masing-masing. Pengerjaan soal ujian menggunakan aplikasi ujian CBT Pro yang dikembangkan oleh Tim Kurikulum dan Teknik Jaringan SMK swasta terbesar di kota Magelang ini. Ujian berlangsung antara 26 Maret - 3 April 2020, atau dipadatkan dari jadwal semula antara 20 Maret –  2 April. Diikuti oleh 173 siswa yang terbagi dalam 3 jurusan yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Baca Juga Hasil Rapid Test, 4 Warga Kabupaten Magelang Positif Corona Kepala SMK Yudya Karya, Hardiyanto mengatakan US dilakukan secara online untuk menghindari berkumpulnya warga sekolah di sekolah. “Langkah kebijakan sekolah mengadakan US online ini merupakan penerapan kebijakan social distancing dari pemerintah. Jadi untuk US dilakukan secara online, berbasis Android. Meskipun sebenarnya, US berbasis Android ini sudah direncanakan sejak jauh hari, karena ini bagian dari pengembangan program inovasi sekolah di SMK Yudya Karya,” jelasnya, Jumat (2/4) di sela-sela waktu penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah bekerjasama dengan Relawan PMI Kota Magelang. “Sebelum pelaksanaan US, kami sudah melakukan simulasi semenjak 20 Maret yang lalu. Untuk memastikan semua lancar, karena US online berbasis Android ini baru pertama kali diadakan,” tuturnya. Meski siswa mengerjakan soal ujian di rumah, namun Hardiyanto yang juga salah satu ketua RT di daerah Kedungsari memastikan, kesempatan untuk berbuat curang minim. Sebab ada batasan waktu mengerjakan yang tersistem. “Tidak ada kesempatan untuk  menyontek, karena waktu pengerjaan yang terus berjalan. Ketika waktunya habis, maka akan tertutup otomatis,” jelasnya. Untuk pemantauan ujian, dilakukan melalui server yang dikelola oleh admin Tim  Jaringan dari Bagian Kurikulum. Menurut Hardiyanto, kelebihan sistem Ujian CBT Pro, pemantauan bisa lewat server secara real time. Siswa bisa diarahkan untuk mulai mengerjakan oleh wali kelas melalui Whatsapp (WA) group kelas. Nilai siswa juga bisa langsung terlihat. Jadi sejak proses login, mengerjakan dan selesai, semua dapat terpantau. “Namun masih ada kendala yang dihadapi sebagian besar peserta, yakni saat mulai mengerjakan tidak bisa serentak. Sebab tergantung kesiapan siswa dan kesulitan login, karena dalam waktu bersamaan seluruh siswa ingin segera login,” imbuhnya.(hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: