SMKN 2 Kendal Bakal Rintis Kelas Industri Daikin Air Conditioning
KENDAL - SMK Negeri 2 Kendal sudah banyak menjalin kerjasama dengan ratusan dunia usaha dan industri (Dudi) dalam berbagai bidang. Kerjasama itu seperti dilakukanya dengan PT Daikin Air Conditioning Indonesia, berupa bantuan peralatan praktik dan pelatihan guru serta lainnya. Kini, SMKN 2 Kendal bahkan tengah menyiapkan rintisan kelas industri bekerjasama dengan perusahan tersebut. Kepala SMKN 2 Kendal, Yudi Wibowo mengatakan, meski sudah melakukan kerjasama, namun sekolah belum memiliki kelas industru Daikin. Untuk itu, kini sekolah tengah berupaya merintisnya. Melalui kerjasama yang kini tengah dilakukanya, selain pelatihan guru dan guru mengajar, sekolahan juga akan menerima bantuan alat praktik dari perusahaan tersebut untuk jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU). \"Berharap ada kerjasama lanjutan yang bisa mengarah ke kelas industri Daikin. Kelas industri membutuhkan konsentrasi yang lebih. Karena sekolah binaanya cukup banyak, mungkin perusahaan cukup kesulitan untuk memilahnya. Mengingat kelas industri muaranya siapkan skill, karakter dan kompetensi ke arah rekruitmen,\" katanya, saat menerima tim dari PT Daikin Air Conditioning, Senin (30/9), di sekolah. Sementara itu, Training Advisor PT Daikin Air Conditioning, Sumarno mengatakan, kerjasama dengan SMK untuk meningkatkan pendidikan dan kualitas lulusanya. Kerjasamnya dalam hal kompetensi keahlian bidang Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU). Ruang lingkupnya meliputi penyelarasan kurikulum bidang teknik pendingin dan tata udara, peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, penyediaan dukungan sarana praktik, program guru tamu di SMK secara periodik. \"Selain itu juga ada pelaksanaan praktik kerja lapangan bagi peserta didik, pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi guru dan peserta didik, dan pelaksanaan rekrutmen lulusan SMK, serta pengembangan kewirausahaan. Bagi lulusan yang tertarik membuka bengkel sendiri akan kami bantu,\" terangnya. Menurut Sumarno, siswa SMK bidang keahlian TPTU perlu mendapatkan pengetahuan keterampilan terbaru yang berorientasi kepada industri, sehingga mereka memiliki daya saing yang unggul dan berkompetensi sesuai dengan kebutuhan industri. \"Keseluruhan di Indonersia, ada 25 SMK yang jalin kerjasama dengan perusahaan Daikin Air Conditioning. Untuk di Jawa Tengah baru 4 SMK, salah satunya SMKN 2 Kendal,\" ungkapnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: