Sopir Diimbau Terapkan Protokol Kesehatan, Dishub Bikin Film Protokol Kesehatan di Angkot

Sopir Diimbau Terapkan Protokol Kesehatan, Dishub Bikin Film Protokol Kesehatan di Angkot

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang memberikan imbauan para sopir angkutan umum kota (angkot) dan penumpangnya untuk menerapkan protokol kesehatan. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus mendorong wacana kenormalan baru. Plt Kepala Dishub Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana mengatakan, pihaknya juga menempelkan stiker imbauan penerapan protokol kesehatan di kabin angkot. Selain itu, angkot diwajibkan menyediakan hand sanitizer di area pintu angkot. \"Stiker bertuliskan \"bayar pakai uang pas\", \"jarak jarak\", dan \"kenakan masker\", ditempel di dalam angkutan umum. Di kursi depan, dekat sopir harus disediakan kotak khusus penumpang agar membayarnya tidak perlu kontak fisik dengan sopir,\" kata Singgih, Selasa (23/6). Ia menjelaskan, angkot yang belum dipasangi stiker imbauan juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai dari penggunaan masker untuk sopir dan penumpang, menjaga jarak duduk, maksimum penumpang 70 persen dari kapasitas. Selanjutnya, tidak melakukan kontak fisik secara langsung. \"Kami juga mengimbau agar dilakukan penyemprotan disinfektan pada angkot untuk langkah sterilisasi kendaraan,” imbuhnya. Singgih mengungkapkan, kondisi saat ini memang banyak angkot yang semakin sepi penumpang. Di sisi lain, potensi penyebaran Covid-19 di dalam angkot juga masih cukup tinggi. \"Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah angkot yang kerap digunakan warga. Karena itu, protokol kesehatan harus dilakukan oleh angkutan umum,\" paparnya. Singgih menuturkan, imbauan ini sudah dipraktikkan sejak jauh hari sebelumnya. Dishub Kota Magelang bahkan telah meluncurkan video khusus di media sosial, terkait tata cara menjadi penumpang dan sopir angkot yang baik di tengah pandemi virus corona. \"Video ini dibuat staff dan karyawan Dishub Kota Magelang bekerja sama dengan para penumpang, dan sopir angkot. Alhamdulillah respons masyarakat sangat bagus. Harapan kami, keterisian angkot kembali normal, meski dengan protokol kesehatan yang wajib dijalankan secara ketat,\" ujarnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: