Sosialisasi dan Simulasi Pemadaman Kebakaran di SMK Negeri 3 Magelang

Sosialisasi dan Simulasi Pemadaman Kebakaran di SMK Negeri 3 Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - SMKN 3 Magelang menyelenggarakan Sosialisasi dan Simulasi Pemadaman Kebakaran pada Jumat (11/2/2022) di lapangan sekolah setempat. Kegiatan ini merupakan materi mata pelajaran P5BK ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja) pada SMK Pusat Keunggulan dengan tema budaya kerja yang mengambil topik “Keselamatan dan Kesehatan Kerja”. Guru tamu yang hadir dari UPT Pemadam Kebakaran Kota Magelang, yang terdiri dari Drs Singgih Indri Paranggana MM, Tri Yulianto, Eko Charnio, M Rofiq dan Tri H. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang, Drs Singgih Indri Paranggana MM mengatakan kegiatan sosialisasi dilaksanakan sebagai langkah antisipati kebakaran. Ancaman bahaya kebakaran dapat membawa bencana besar dengan akibat yang sangat luas. “Musibah kebakaran dapat menimbulkan kerugian, mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran butuh kepedulian serta peran aktif semua pihak,“ ujarnya. Tugas utama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Magelang adalah melaksanakan urusan pemerintahan pada daerah wilayah kerjanya untuk pencegahan, tanggap darurat, penanggulangan dan penyelamatan bencana kebakaran. Selain pemadam kebakaran, Damkar juga dapat membantu masalah lainnya seperti penyelamatan makhluk hidup dan benda. Contohnya jika ada warga yang tenggelam, menolong korban banjir, hingga dapat juga dimintai bantuan menyelamatkan hewan. Sosialisasi penggunaan alat pemadam kebakaran bertujuan memberi pemahaman kepada seluruh siswa dan guru tentang fungsi Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Melatih para siswa dan guru agar mampu menggunakan APAR dengan tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran dalam skala kecil. Materi yang dijelaskan antara lain, mengenal jenis-jenis alat pemadam kebakaran, penyebab kebakaran, serta cara menggunakan APAR dan simulasi penanganan kebakaran menggunakan APAR. Kegiatan tersebut diikuti peserta didik kelas X (Fase E)  dari 5 program keahlian, yakni Perhotelan, Kuliner, Kecantikan dan Spa, Broadcasting dan Perfilman, dan Busana dengan menerapkan protokol kesehatan. (adv/umi khayah rusiyanah)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: