Status Zero Dua Hari Pecah Telur, Tambah Lima Pasien Positif Corona
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Status zero atau tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif corona luntur. Setelah dua hari tidak ada penambahan satu pun, pada Jumat (19/6/2020) pecah telur. Ada penambahan lima orang. Semuanya berasal dari Kecamatan Ngablak dan punya riwayat kontak erat dengan orang yang bepergian dari Gowa. Untuk saat ini, dirawat di Rumah Sakit Merah Putih. Dengan tambahan tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif saat ini menjadi 46 dari 41 sebelumnya. \"Dari 46 itu, sebanyak 33 dirawat di sejumlah rumah sakit di kota dan kabupaten. Sedang 13 lainnya, menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari gugus tugas kabupaten, satgas kecamatan dan desa,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi. Untuk pasien sembuh dan meninggal dari terkonfirmasi positif, kemarin tidak ada penambahan. Jadi jumlahnya tetap, 92 orang sembuh dan empat yang meninggal. Untuk jumlah komulatifnya, menjadi 142 orang. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pada Jumat (19/6/2020) ada satu bayi perempuan berusia enam bulan warga Kecamatan Mertoyudan, meninggal. Sebelumnya, bayi tersebut dirawat di RSU Tidar sejak 14 Juni dan meninggal Kamis (18/6/2020) malam. \"Untuk riwayatnya belum diketahui, hasil swabnya juga belum keluar. Sementara masih PDP. Dengan tambahan satu PDP meninggal ini, jumlah yang meninggal menjadi 36 orang. Terdiri dari 32 dari PDP dan empat dari positif,\" jelas Nanda. Adapun untuk PDP yang dirawat, hari ini juga ada tambahan tiga baru. Mereka berasal dari Kecamatan Borobudur, Kajoran dan Mungkid. Sehingga jumlah PDP yang dirawat menjadi 42 orang. \"Untuk jumlah komulatif PDP hingga saat ini, ada 247 orang. Terdiri dari 43 dirawat, 32 meninggal dan 172 sembuh. Sedang orang dalam pemantauan (ODP), berkurang satu orang karena lolos pantau, dan sekarang menjadi 41 orang,\" ungkap Nanda.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: