Stok dan Harga Sembako di Kabupaten Magelang Masih Aman
MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar rapat koordinasi (Rakor) terpadu menyambut hari raya Idul Fitri Tahun 2021/1442 Hijriah melalui video conference. Saat Rakor tersebut, Bupati Magelang Zaenal Arifin meminta agar masyarakat tidak mudik serta tetap melaksanakan protokol kesehatan selama menjalankan ibadah dan aktifitas di bulan suci Ramadan. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah, serta Surat Edaran Menteri Agama RI No 03 Tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi. \"Kami minta surat edaran ini terus disosialisasikan kepada warga masyarakat di Kabupaten Magelang agar bisa menjadi panduan bagi masyarakat untuk tidak mudik dan tetap mematuhi protokol kesehatan,\" tegas Zaenal saat rakor terpadu menyambut Hari Raya Idul Fitri, Kamis (29/4/2021). Menurutnya, ada beberapa hal penting lainnya yang perlu menjadi perhatian antara lain, ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, ketersediaan stok tunai rupiah di bank maupun ATM. Kemudian keselamatan dan kelancaran lalu lintas yang berkaitan dengan infrastruktur, transportasi beserta kelengkapannya, BBM yang memadai. Selanjutnya terkait keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat termasuk tempat ibadah, pusat keramaian seperti pasar, mall, obyek wisata serta simpul-simpul transportasi. \"Selain itu juga masalah sosial dan bencana, kewaspadaan dan pengawasan terhadap bahan pangan yang rusak, kadaluarsa, penggunaan bahan berbahaya dan tidak berlabel, serta penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai bagi masyarakat,\" paparnya. Sementara untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pengamanan dalam menyambut hari raya Idul Fitri, akan dibentuk Posko Terpadu sebagai koordinator dan pengendalian pengamanan perayaan Lebaran di Kabupaten Magelang. Dalam hal ini, Zaenal menekankan kepada para kepala OPD terkait agar mendirikan posko teknis sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta melaporkan situasi dan kondisi selama pelaksanaan tugas kepada Posko Terpadu melalui sarana media yang sudah disediakan. Sedangkan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso melaporkan terkait harga kebutuhan pokok masyarakat sejauh ini masih relatif normal dan terjangkau. Diantaranya, beras premium Rp 11.000 - Rp 11.500, beras medium Rp 10.000, gula pasir Rp 13.000, minyak goreng Rp 13.000. Namun demikian, ada kenaikan harga di beberapa hal antara lain daging ayam Rp 32.000 menjadi Rp 36.000, telur ayam Rp 22.000 menjadi Rp 25.000. Sementara terkait harga cabai, baik cabai merah, kriting, kemudian harga bawang merah dan bawang putih menurut Iwan sangat fluktuatif namun masih terjangkau. Untuk data stok per 5 April 2021 yang bersumber dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa stok beras masih 2.394,53 ton, minyak goreng 169.591 Liter, gula pasir 280.741 kg, telur ayam ras 25.112 kg, daging ayam 7.155 kg, daging sapi 1.415 kg, Cabai merah 2.756 kg, rawit merah 1.764 kg, bawang merah 3.209 kg, bawang putih 4.896 kg. \"Ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Magelang sampai saat ini masih aman. Sementara untuk harga juga masih relatif stabil dan terjangkau meski ada kenaikan di beberapa komoditas, namun itupun juga tidak terlalu signifikan,\" ungkap, Iwan. Untuk diketahui bahwa, Rakor Terpadu ini juga diikuti oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang dan para Kepala OPD/instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: