Syawalan Jadi Momentum Refleksi Bagi SMK Kesehatan
Bersiap Hadapi Program SMK Pusat Keunggulan PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES,COM – SMK Kesehatan Purworejo memanfaatkan hari pertama masuk sekolah pada Senin (9/5) untuk melaksanakan syawalan dan silaturahmi yang diikuti oleh dewan guru dan karyawan. Selain untuk ajang silaturahmi, syawalan juga dijadikan momen untuk evaluasi serta arahan-arahan berkaitan dengan program sekolah serta stategi kedepannya. “Bagaimana dengan promosi kita, menajemen sekolah, dan kesiapan sekolah dalam menghadapi program SMK PK (Pusat Keunggulan),” ujar Nuryadin S.Sos, M.Pd. Pihaknya memandang, bahwa momen syawalan ini, betul-betul diadikan wahana untuk refleksi diri, saling memaafkan, serta memberikan spirit. “Kita melihat bahwa tantangan kita kedepan bukan lagi pesaing, bukan lagi pada sarana, bukan lagi pada kwalitas kurikulum kita, tapi justru saya melihat, yang harus kita tata adalah bagaimana kekompakan diantara bapak ibu guru dan karyawan,” ungkap Nuryadin. Menurutnya, kalau kompak, maka dampaknya sekolah bisa maju. Maka momen lebaran ini benar-benar dimanfaatkan untuk membangun tali silaturahmi yang solid diantara para guru dan karyawan. Nuryadin memberikan arahan pada para guru dan karyawan untuk membangun keluarganya dengan solid, baik dengan suami, anak atau orangtua. Kalau keluarga solid, maka dampak positifnya nanti ke sekolah. Secara Islam, terang Nuryadin, jika tidak solid akan menghambat rejeki. Makanya ditekankan tantangan kedepan SMK Kesehatan Purworejo, bagaimana membangun keluarga-keluarga yang sakinah mawadah warahmah, karena banyak dari guru-guru SMK Kesehatan Purworejo merupakan guru-guru baru yang saat ini sedang membangun keluarga baru. “Jika dari keluarga-keluarga solid ini kumpul di SMK Kesehatan Purworejo, maka akan jadi berkah barokah. Dampaknya SMK Kesehatan Purworejo akan maju,” tandas Nuryadin. Terpisah, Waka Kurikulum Setiawan Adi Nugroho, S.Pd, Gr, menjelaskan, acara Syawalan tersebut sekaligus sebagai konsolidasi pemantapan peningkatan kwalitas /mutu pelayanan bagi guru untuk lebih meningkatkan pelayanannya kepada para siswa. “Apalagi setalah lebaran, dan juga dipersiapkan untuk besok masuk pertama siswa,” kata Setiawan. Syawalan pada hari ini, menurut Setiawan, khusus diperuntukkan bagi guru dan karyawan. Kegiatan ini akan dilanjutkan keesokan harinya dengan syawalan antara guru dan siswa. “Usai syawalan di sekolah, semua guru dan karyawan mengikuti kegiatan serupa di Kutoarjo, untuk mengikuti silaturahmi dan halal bihalal keluarga besar Yayasan Bina Tani Bagelen, yang diikuti sekolah-sekolah di bawah naungan yayasan,” pungkas Setiawan. (adv/luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: