Tabrak Tiang Listrik, Sopir-Kernet Tewas Kesetrum

Tabrak Tiang Listrik, Sopir-Kernet Tewas Kesetrum

MAGELANGEKSPRES.COM,BATANG – Seorang pengemudi dan kernet truk meregang nyawa kesetrum setelah truk box Mitsubishi Diesel G 1407 LB yang dikendarai tak kuat di jalan yang menanjak hingga akhirnya mundur dan menabrak tiang listrik. Peristiwa itu terjadi di jalan Tersono – Sukorejo masuk Desa Pujut, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Selasa (21/7/2020). Kasat Lantas Polres Batang, AKP Doddy Triantoro, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Kata dia, kejadian itu bermula saat truk box sarat muatan makanan ringan (snack/jajan) melaju dari arah Tersono sekira pukul 10.00 WIB. Saat melewati jalan dengan kondisi menanjak, truk tidak kuat hingga berjalan mundur. “Truk box berisi ciki itu tidak kuat menanjak, akhirnya berjalan mundur, dan menabrak tiang listrik yang ada di pinggir jalan. Dua orang yang ada didalamnya, yakni sopir dan kernet tewas seketika, karena tersengat aliran listrik,” ujarnya didampingi Kanit Laka Satlantas Polres Batang, Iptu Windarto, Selasa (21/7/2020). Disebutkan Doddy, pengemudi truk naas itu yakni, Kastolani (44) warga Dukuh Penggilingan, Rt. 015 Rw. 008 Desa Bondasari, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, dan seorang kernet bernama Iyan (16) warga Dukuh Klego, Rt. 001 Rw. 001, Desa Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. “Korban Kastolani mengalami luka bakar pada jari kaki sebelah kanan dan korban Iyan mengalami luka bakar pada tubuh. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian dan selanjutnya dibawa ke ruang jenazah RSUD Limpung,” jelasnya. Diketahui, truk yang berangkat dari wilayah Kabupaten Pekalongan itu dikendarai oleh Kastolani (44) dan ditumpangi oleh dua orang kernetnya, yakni Iyan (16) serta Abdul Aziz (19) warga Dukuh Kacangan Rt 5 Rw 2 Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Namun beruntung, satu orang kernet yakni Abdul Aziz (19) berhasil selamat, karena sebelumnya telah terlebih dulu turun dari dalam truk untuk mencari batu, guna mengganjal dan manahan laju truk yang saat itu berjalan mundur. Diceritakan Abdul Aziz (19), bahwa truk yang ditumpanginya itu berjalan dari arah utara menuju ke selatan. Sesampainya di jalan raya Tersono-Bawang, truk pada posisi gigi 3 dan tidak kuat menanjak. “Kemudian saya turun dari truk untuk berusaha mencari batu. Namun truk masih tetap terperosot mundur kebelakang dan menghantam tiang listrik hingga tiang listrik tersebut roboh,” bebernya. Selanjutnya, korban Kastolani keluar dari truk untuk mencari pertolongan. Akan tetapi, saat itu, kabel listrik telah menempel pada atap truk dan mengakibatkan konsleting listrik, sehingga body truk terbakar dan dialiri aliran listrik. Mengetahui hal itu, Kastolani berusaha menolong Iyan yang saat itu masih berada di dalam truk. Namun naas, pada saat Kastolani menolong Iyan, Kastolani justru ikut tersengat aliran listrik dan keduanya meninggal di lokasi kejadian. “Warga sekitar yang melihat hal itu tidak berani memberikan pertolongan, karena adanya aliran listrik pada badan truk. Salah seorang warga menghubungi petugas kepolisian dari Polsek Tersono dan juga pemadam kebakaran,” katanya. Tak lama kemudian, petugas pemadam tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Selain itu, petugas dari Polsek Tersono juga menghubungi pihak PLN untuk melakukan pemadaman aliran listrik. Kapolsek Tersono, AKP Agus Windarto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Akibat peristiwa itu dua orang meninggal dunia, dan jenasahnya sudah kita evakuasi menggunakan mobil ambulan dari puskesmas Tersono. Proses evakuasi sendiri dilakukan setelah petugas dari PLN datang dan melakukan pematongan aliran listrik,” tandasnya. (fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: