Tak Terima Videonya Viral di Medsos, Wakil Ketua PAC Partai Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo ke Kantor K

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Lantaran tidak tahu harus ke mana mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo, Fajar Nugroho (38), terpaksa mendatangi kantor Kelurahan Munseng Kecamatan Temanggung. Di kantor tersebut, Fajar menyerahkan bantuan berisi ponsel dan mainan anak kepada salah satu petugas.   Fajar mendapatkan bantuan yang dibungkus tas plastik warna hitam tersebut saat Gubernur Jawa Tengah itu berkunjung ke Temanggung, Minggu (9/1) lalu.   \"Karena saya tidak tahu arah jalannya kalau mengembalikan itu di mana, terpaksa saya serahkan kepada pihak kelurahan yang lebih tahu,\" tutur Fajar usai menyerahkan bantuan tersebut, Rabu (12/1).   Ia mengaku, dirinya tidak tahu akan dikunjungi oleh Ganjar Pranowo. \"Tidak ada kabar, tiba-tiba saja datang ke rumah. Dari pihak kelurahan juga tidak ada yang tahu, DPC juga tidak,\" ungkap Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Temanggung ini.   Awalnya memang Fajar menerima bantuan tersebut. Namun karena video saat menerima bantuan itu viral di youtube, tweeter, facebook, instagram dan media sosial lainnya, akhirnya ia berniat untuk mengembalikannya. Menurutnya hal itu hanya sebagai pencitraan saja. Ia juga mengaku, melihat di konten itu ada atas nama partai di mana dirinya mengabdi selama ini.   \"Kebetulan saya itu memang orang tidak punya tapi saya tidak mau kalau kemiskinan saya itu diunggah hanya untuk sebuah pencitraan,\" ucapnya.   Menurutnya, konten yang melibatkan dirinya itu sudah banyak dilihat dan disukai banyak netizen. \"Tahu-tahu ada unggahan seperti itu dan itu mengatasnamakan partai gitu, padahal partai kita sendiri masalah bantuan itu sudah ada dan kita selalu bergotong royong,\" katanya.   Selain bantuan tersebut, Fajar juga mengaku akan diberi bantuan lain, hanya saja bantuan itu belum sempat terealisasi. \"Katanya mau merenovasi rumah saya dan mau memberikan bantuan berupa alat cuci sepeda motor. Maka dari itu sebelum terealisasi saya kembalikan untuk mainan dan handphonenya,\" tukasnya.   Fajar menambahkan, seandainya tidak diupload maka bantuan tersebut akan diterimanya, tapi ternyata diuplod di media sosial dengan adanya kader partai. (set)

Sumber: