Talud Puskesmas Darmorini Temanggung Longsor

Talud Puskesmas Darmorini Temanggung  Longsor

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Diduga karena tidak mampu menampung resapan air hujan, talud di belakang Puskesmas Darmorini Temanggung longsor, Senin (9/3) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sugiyanto (53) penjaga malam di puskesmas tersebut menuturkan, longsor terjadi sekira pukul 23.30 WIB. Saat longsor terjadi tidak ada satupun pegawai atau dokter yang sedang berada di puskemas. “Saya sendirian, saat itu saya mendengar suara gemuruh. Tak kirain suara sepeda motor yang ambruk, namun saat saya lihat ternyata talud yang longsor,” tuturnya, Selasa (10/3). Menurutnya, saat longsor terjadi memang kondisinya sudah tidak hujan, namun diperkirakan longsor itu terjadi karena talud atau senderan tempat parkir tersebut tidak mampu menahan derasnya air hujan yang terjadi selama dua hari terakhir. Sebelum longsor, talud di bagian tengah hingga ke bagian dasar sudah mulai menunjukkan adanya tanda-tanda akan mengalami longsor. Selain itu lahan parkir juga sudah mulai retak. “Taludnya seperti mengembang gitu, di atas juga sudah mulai ada tanah yang retak,” terangnya. Talud yang longsor tersebut adalah bangunan baru, sehingga tanah uruk juga masih sangat labil. Ketika terjadi hujan deras tidak mampu menampung resapan air hujan. Jarak antara talud yang longsor dengan bangunan utama puskesmas masih berjarak kurang lebih empat meter. Sehingga bangunan utama puskesmas masih aman. “Dampak yang jelas itu parkir sepeda motor, biasanya sebelum longsor paling tidak bisa menampung lebih dari 25 sepeda motor. Sekarang parkirnya harus pindah ke tempat lain,” tuturnya. Baca Juga Diterjang Angin Puting Beliung, 33 Rumah di Tlogojati Rusak Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Joko Prasetyono mengatakan, talud yang longsor di belakang Puskesmas Darmorini tersebut panjangnya 25 meter dan tingginya 4 meter. Kerugian akibat longsor tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Cukup besar kerugiannya, yang longsor ini cukup panjang dan tinggi,” terangnya. Untuk sementara ini lanjutnya, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap kejadian bencana alam ini. Pihaknya juga sudah melaporkan bencana alam ini kepada Bupati Temanggung. Ia mengimbau, agar petugas dan masyarakat yang sedang atau akan berobat ke Puskesmas Darmorini untuk lebih berhati-hati memarkirkan kendaraanya. Untuk sementara ini lahan parkir masih belum bisa dimanfaatkan lagi. “Cari tempat yang lebih aman untuk parkir, kami masih berkoordinasi dengan pemerintah dan DPUPKP Temanggung untuk langkah selanjutnya,” tandas Joko. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: