Tanpa Mengantre, RSUD Temanggung Perkenalkan Layanan Ramah, bisa Registrasi dari Rumah

Tanpa Mengantre, RSUD Temanggung Perkenalkan Layanan Ramah, bisa Registrasi dari Rumah

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - RSUD Temanggung tengah gencar membuat terobosan-terobosan layanan berbasis digital yang bertujuan untuk memudahkan pasien dalam upaya memperoleh layanan kesehatan. Usai meluncurkan program “Host to Host Billing System” sebagai layanan pembayaran tagihan biaya pasien berbasis online , kini rumah sakit milik daerah itu kembali mengenalkan layanan bernama “RSUD Ramah atau registrasi aman dan mudah dari rumah”. Aplikasi ini merupakan program layanan pendaftaran melalui sistem online yang memungkikan para pasien RSUD Temanggung untuk dapat mendaftarkan diri secara online dimana saja dan kapan saja tanpa harus mengantri di loket-loket pendaftaran. “Aplikasi RSUD Ramah ini bisa didownload melalui play store atau langsung melalui web https://rsudramah.temanggungkab.go.id,” terang direktur RSUD Temanggung, Tetty Kurniawaty, Kamis (10/3). Dijelaskan, dengan mengakses aplikasi berbasis digital ini, warga Kabupaten Temanggung mulai bisa mendaftarkan diri guna memperoleh pelayanan rumah sakit secara lebih praktis dan efisien. “Pasien bisa datang secara lebih cepat dan efesien, tanpa harus menunggu lama di loket pendaftaran rumah sakit untuk dapat bertemu dengan dokter sesuai keluhan diagnosa penyakit masing-masing,” tandasnya. Imbuh Tetty, layanan ini hanya berlaku bagi pasien yang terdata telah memiliki nomor Rekam Medis (RM) RSUD KAB TEMANGGUNG. Sedangkan bagi mereka yang berstatus sebagai pasien baru masih diharuskan datang secara langsung ke loket dengan membawa kartu identitas sebagai persyaratan. “Pasien hanya dapat mendaftar 1 kali dengan 1 dokter pada hari yang sama. Dimana pendaftaran secara online dapat dilakukan mulai H-7 sampai dengan H-2 dari hari pelayanan yang bersangkutan,” jelasnya lagi. Pihaknya berharap, agar aplikasi RSUD Ramah ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sekaligus banyak di akses oleh warga masyarakat, sehingga pelayanan medis dapat berjalan secara maksimal. “Era teknologi digitalisasi seperti harus terus kita sikapi dengan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat, khususnya sektor medis kesehatan,” tukasnya. Sementara itu, Ria Ernawati (53), salah seorang pasien RSUD di bagian Poli Dalam mengaku, adanya aplikasi ini semakin memudahkan dirinya dalam memperoleh layanan saat melakukan proses pendaftaran. “Biasanya kan antreannya panjang. Kita harus menunggu selama beberapa waktu. Kadang tubuh juga lelah karena usia sudah di atas 50 tahun. Tetapi sekarang tinggal buka hp selesai. Saya rasa ini akses layanan yang tepat guna dan sasaran,” pungkasnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: