Target Partisipasi Pemilih 73 %, KPU Wonosobo Launching Pilkada

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo me-launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo tahun 2020 di Gedung Korpri, Selasa (14/1). Launching berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan tamu undangan dari berbagai unsur termasuk politisi, pemilih pemula, tokoh masyarakat, pemangku kebijakan, dan elemen masyarakat. Ketua KPU Wonosobo, Asma’ Khozin mengatakan, agenda itu digelar untuk mensosialisasikan kepada seluruh tokoh pemangku kepentingan politik dan seluruh masyarakat Wonosobo bahwa tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo tahun 2020 telah dimulai. Agenda itu juga dihadiri ketua KPU Provinsi Jateng dan perwakilan KPU Pusat. \"Untuk hari H Pilbup (Pemilihan Bupati)  Wonosobo akan diselenggarakan pada tanggal 23 September mendatang atau tepatnya pada hari Rabu Pahing. Launching ini juga untuk mensosialisasikan terkait Pilbup kepada masyarakat. Selain itu kami juga mempunyai terobosan-terobosan untuk mensosialisasikan Pilbup,\" ungkapnya. Baca Juga Lokasi Keraton Agung Sejagat di Purworejo jadi Tontonan Warga Dalam kegiatan kali sosialisasi itu pihaknya juga mengundang seluruh kepala desa di Wonosobo karena dinilai sangat efektif untuk menyebarkan informasi terkait Pilbup kepada seluruh masyarakat Wonosobo. Terkait terobosan sosialisasi, salah satunya ialah dengan memberikan tugas kepada PPK dan PPS untuk melakukan sosialisasi rumah ke rumah. Pihaknya menargetkan satu orang PPS minimal memiliki tiga wilayah binaan. \"Target kita baik PPK dan PPS harus melakukan sosialisasi basis keluarga. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Untuk Pilbup tahun ini kita targetkan partisipasi pemilih sebanyak 73 persen, atau naik 1 persen dari partisipasi saat Pilgub tahun 2018,\" imbuhnya. Dalam sambutannya mewakili Bupati, Sekda One Andang Wardoyo berharap agenda itu bisa memberikan informasi kepada masyarakat Wonosobo, pemilukada mendatang. Partisipasi masyarakat juga  harapkan semakin meningkat dari pilkada yang lalu. “Tahapan pelaksanaannya sudah semakin dekat dan harus berjalan dengan baik dan benar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Optimalkan dukungan dan peran serta segenap stakeholder, guna menyukseskan pesta demokrasi rakyat tersebut,” tutur Sekda Diharapkan lewat sosialisasi itu bisa meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan demokrasi yang santun dan terbangunnya kesadaran seluruh komponen penyelenggara dan masyarakat. Hal itu untuk mengawal dan memantau proses politik  dan utamanya meningkatkan kesadaran akan arti penting partisipasi masyarakat dalam menyukseskan terselenggaranya Pilkada 2020 mendatang. Baca Juga DBD di Temanggung Renggut Satu Nyawa “Kami minta masyarakat tidak mudah terprovokasi isu dan kabar hoax yang belum tentu kebenarannya. Saya meminta masyarakat jangan mudah di adu domba serta fitnah lainnya. Saya yakin warga Wonosobo adalah masyarakat dewasa dan pasti lebih cerdas dalam berpikir, berujar maupun berkata. Cerminkan masyarakat Wonosobo yang beradat dan berkualitas,” ungkapnya. (win)

Sumber: